Ingin Serang Paus Fransiskus, ABG AS Terinspirasi ISIS Ditangkap

Rabu, 16 September 2015 - 10:02 WIB
Ingin Serang Paus Fransiskus,...
Ingin Serang Paus Fransiskus, ABG AS Terinspirasi ISIS Ditangkap
A A A
PHILADELPHIA - Seorang anak baru gede (ABG) berusia 15 tahun asal Philadelphia, Amerika Serikat (AS) ditangkap aparat keamanan atas tuduhan merencanakan serangan terhadap tokoh-tokoh asing. Menurut FBI dan Departemen Keamanan Dalam Negeri AS, remaja itu terinpirasi ISIS dan menjadikan Paus Fransiskus sebagai target serangan.

“(Remaja) kecil ini terinspirasi (ISIS) dan berusaha untuk melakukan serangan di Tanah Air dengan beberapa penyerang, menggunakan senjata api dan beberapa bahan peledak yang menargetkan pembesar asing pada acara penting,” bunyi pernyataan bersama kemarin, yang dilansir Rabu (16/9/2015).

Meskipun para pembesar asing itu tidak disebutkan secar detail, ABC mengutip sumber keamanan AS melaporkan bahwa nama Paus Fransiskus masuk dalam daftar target serangan.Identitas remaja itu belum diungkap, namun Pemerintah AS menyatakan ada serangan yang sudah direncanakan. Kondisi kesehatan mental remaja itu juga akan diperiksa.

“Ada petunjuk minor terkait bahan peledak dan selanjutnya petunjuk itu disebarluaskan melalui media sosial,” tulis buletin intelijen AS mengutip sumber keamanan AS. Remaja itu juga memiliki beberapa senjata api dan diyakini telah terinpirasi kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) untuk melakukan serangan.

Dia telah didakwa atas tuduhan berusaha memberikan dukungan material untuk organisasi teroris dan berusaha untuk memberikan dukungan material kepada kegiatan teroris. Menurut laporan ABC, buletin intelijen AS itu telah mencatat beberapa contoh baru-baru ini di AS yang "menunjukkan beberapa pemuda terpengrauh oleh pesan ISIS dan para simpatisannya.

Tidak ada penjelasan bagaimana FBI bisa mengidentifikasi rencana serangan yang akan dilakukan remaja itu. Pekan lalu, pemuda Florida juga ditangkap atas tuduhan mengirimkan rencana pembuatan bom untuk seorang informan yang akan digunakan untuk serangan dalam peringatan 14 tahun tragedi 9/11 di Missouri.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8386 seconds (0.1#10.140)