Polisi Israel dan Warga Palestina Bentrok di Masjid Al-Aqsa

Minggu, 13 September 2015 - 16:11 WIB
Polisi Israel dan Warga Palestina Bentrok di Masjid Al-Aqsa
Polisi Israel dan Warga Palestina Bentrok di Masjid Al-Aqsa
A A A
YERUSALEM - Bentrokan antara warga Palestina dengan polisi Israel meletus di Masjid Al-Aqsa, beberapa jam sebelum dimulainya Tahun Baru Yahudi. Menurut polisi dan saksi mata, bentrokan meletus setelah sejumlah tentara Israel menyerbu masuk kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem.

Menurut saksi mata, personel keamanan Israel menggunakan gas air mata saat mereka memasuki kompleks masjid untuk menangkapi sejumlah pemuda Palestina yang disebut sebagai pelempar baru. "Demonstran bertopeng yang berada di dalam masjid melemparkan batu dan kembang api kepada polisi," bunyi pernyataan polisi Israel, seperti dikutip dari laman Al Jazeera, Minggu (13/9/2015).

Namun, seorang saksi mata dari kalangan muslim mengatakan, polisi Israel masuk ke dalam masjid dan menyebabkan kerusakan, dimana sebagian sajadah terbakar. Bentrokan kemudian berlanjut di luar kompleks masjid. Kepolisian Israel menembakkan gas air mata dan granat kejut.

Pasukan keamanan Israel lantas menutup kompleks masjid untuk jamaah, mengingat bentrokan tersebut terjadi hanya beberapa jam sebelum dimulainya Tahun Baru Yahudi, Rosh Hashanah. Sebelumnya, sempat timbul ketegangan setelah Menteri Pertahanan Israel Moshe Yaalon melarang dua kelompok Muslim untuk memasuki kompleks masjid tersuci ketiga bagi umat Islam itu.

Israel merebut Yerusalem Timur, lokasi dimana masjid Al-Aqsa berada, dalam Perang Enam Hari pada tahun 1967 dan kemudian mencaploknya. Kebijakan Israel ini pun menuai reaksi dari dunia internasional yang tidak pernah mengakui kebijakan tersebut.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6306 seconds (0.1#10.140)