November, Obama Akan Bertemu dengan Netanyahu
A
A
A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, dijadwalkan akan bertemu dengen Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, pada bulan November mendatang. Pertemuan dua sekutu ini adalah yang pertama pasca penandatanganan perjanjian nuklir internasional, dimana keduanya terlibat perdebatan sengit.
Seperti dinukil dari Reuters, Sabtu (12/9/2015), pertemuan Obama dan Netanyahu ini dirancang untuk meredakan ketegangan antara Washington dengan sekutunya di Timur Tengah itu.
Menurut juru bicara Gedung Putih, Josh Earnest pembicaraan antara Obama dengan Netanyahu akan mencakup diskusi tentang pendalaman kerjasama keamanan AS-Israel.
"Ini merupakan indikasi bahwa meskipun ada perbedaan diantara kita, ikatan antara AS dengan Israel ketika itu bersinggungan dengan keamanan kita tidak akan tergoyahkan," ujar Earnest.
Meski begitu, Earnest menyatakan, belum ada tanggal yang pasti kapan pertemuan tersebut akan diadakan. Kemungkinan, pertemuan itu akan dilakukan pada bulan November.
Benjamin Netanyahu selama ini memang kerap mengkritik kebijakan AS yang ikut menandatangani perjanjian nuklir internasional. Menurutnya, hal itu akan mengancam keamanan Israel. Kritik Netanyahu ini pun dibalas oleh Obama dengan mengatakan bahwa kebijakan AS mengenai perjanjian nuklir internasional adalah permasalahan internal negara tersebut.
Seperti dinukil dari Reuters, Sabtu (12/9/2015), pertemuan Obama dan Netanyahu ini dirancang untuk meredakan ketegangan antara Washington dengan sekutunya di Timur Tengah itu.
Menurut juru bicara Gedung Putih, Josh Earnest pembicaraan antara Obama dengan Netanyahu akan mencakup diskusi tentang pendalaman kerjasama keamanan AS-Israel.
"Ini merupakan indikasi bahwa meskipun ada perbedaan diantara kita, ikatan antara AS dengan Israel ketika itu bersinggungan dengan keamanan kita tidak akan tergoyahkan," ujar Earnest.
Meski begitu, Earnest menyatakan, belum ada tanggal yang pasti kapan pertemuan tersebut akan diadakan. Kemungkinan, pertemuan itu akan dilakukan pada bulan November.
Benjamin Netanyahu selama ini memang kerap mengkritik kebijakan AS yang ikut menandatangani perjanjian nuklir internasional. Menurutnya, hal itu akan mengancam keamanan Israel. Kritik Netanyahu ini pun dibalas oleh Obama dengan mengatakan bahwa kebijakan AS mengenai perjanjian nuklir internasional adalah permasalahan internal negara tersebut.
(esn)