Ini Nama 2 WNI Korban Insiden Crane di Mekkah
A
A
A
MEKKAH - Jumlah jamaah Haji asal Indonesia yang menjadi korban insiden robohnya crane di Masjidilharam, Jumat (11/9) bertambah menjadi 2 orang. Keduanya yakni Masnauli Hasibuan dari embarkasi Medan (MES) 9, serta Iti Rasti Darmin dari embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS) 23.
Keduanya meninggal karena cedera kepala berat saat salah satu crane proyek perluasan Masjidilharam ambruk diterjang badai. Sementara 32 korban lainnya menderita luka-luka. Selain dirawat di BPHI, para korban juga dirawat di RS An Nur, RS Jahir, dan RS King Abdullah.
''Jamaah haji yang terluka rata-rata mengalami cedera di kepala dan kaki. Sedangkan yang meninggal kondisinya karena cedera parah di kepala,”kata dokter Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI), dr Yanuar, Jumat (11-9-2015) malam.
Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin meminta Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi daerah kerja (Daker) Mekkah untuk secepatnya membuka telepon hotline.
''Tolong pak Kadaker Mekkah untuk segera buat hotline agar keluarga jamaah di Tanah Air bisa mengetahui informasi di sini,” kata Lukman seusai membesuk korban terluka di RS An Nur, Mekkah, Jumat (11/9) malam.
Menag meminta para korban bersabar dengan musibah yang menimpanya. Pemerintah berjanji akan memberi santunan kepada jamaah yang meninggal maupun luka-luka
Keduanya meninggal karena cedera kepala berat saat salah satu crane proyek perluasan Masjidilharam ambruk diterjang badai. Sementara 32 korban lainnya menderita luka-luka. Selain dirawat di BPHI, para korban juga dirawat di RS An Nur, RS Jahir, dan RS King Abdullah.
''Jamaah haji yang terluka rata-rata mengalami cedera di kepala dan kaki. Sedangkan yang meninggal kondisinya karena cedera parah di kepala,”kata dokter Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI), dr Yanuar, Jumat (11-9-2015) malam.
Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin meminta Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi daerah kerja (Daker) Mekkah untuk secepatnya membuka telepon hotline.
''Tolong pak Kadaker Mekkah untuk segera buat hotline agar keluarga jamaah di Tanah Air bisa mengetahui informasi di sini,” kata Lukman seusai membesuk korban terluka di RS An Nur, Mekkah, Jumat (11/9) malam.
Menag meminta para korban bersabar dengan musibah yang menimpanya. Pemerintah berjanji akan memberi santunan kepada jamaah yang meninggal maupun luka-luka
(aww)