Ini Ancaman Khamenei Pada Israel
Ini Ancaman Khamenei Pada Israel
A
A
A
TEHERAN - Pemimpin Tertinggi Spiritual Iran Ayatollah Ali Khamenei menyampaikan ancaman kepada Israel. Ancaman ini merupakan respon terhadap pernyataan yang dilontarkan pemerintah Israel, terkait dengan kesepakatan nuklir Iran.
Pemerintah Israel beberapa waktu mengatakan dengan adanya kesepakatan nuklir tersebut, maka mereka tidak perlu lagi mengkhwatirkan Iran selama 25 tahun kedepan. Namun, Khamenei menegaskan bahwa Israel mungkin sudah tidak ada lagi dalam kurum waktu 25 tahun kedepan.
"Setelah negosiasi, rezim Zionis mengatakan mereka tidak lebih kekhawatiran tentang Iran selama 25 tahun ke depan, tapi menurut saya, pertama kalian (Israel) tidak akan melihat dunia dalam 25 tahun kedepan, karena dengan seizin Allah rezim Zionis tidak akan ada lagi dalam 25 tahun kedepan," ucap Khamenei dalam sebuah pernyatan di akun Twitter resminya.
"Kedua, sampai saat itu datang, semangat perjuangan, heroik, dan semangat jihad tidak akan membiarkan rasa nyaman dan kedamaian pada Zinonis," sambungnya seperti dilansir Arutz Sheva pada Rabu (9/9/2015).
Khamenei memang merupakan salah satu orang yang terus menyuarakan kebencian terhadap Israel. Dirinya juga pernah menuturkan bahwa Iran tidak pernah mengakui Israel sebagai sebuah negara, khusunya semenjak revolusi Israel terjadi media 1960 lalu.
Pemerintah Israel beberapa waktu mengatakan dengan adanya kesepakatan nuklir tersebut, maka mereka tidak perlu lagi mengkhwatirkan Iran selama 25 tahun kedepan. Namun, Khamenei menegaskan bahwa Israel mungkin sudah tidak ada lagi dalam kurum waktu 25 tahun kedepan.
"Setelah negosiasi, rezim Zionis mengatakan mereka tidak lebih kekhawatiran tentang Iran selama 25 tahun ke depan, tapi menurut saya, pertama kalian (Israel) tidak akan melihat dunia dalam 25 tahun kedepan, karena dengan seizin Allah rezim Zionis tidak akan ada lagi dalam 25 tahun kedepan," ucap Khamenei dalam sebuah pernyatan di akun Twitter resminya.
"Kedua, sampai saat itu datang, semangat perjuangan, heroik, dan semangat jihad tidak akan membiarkan rasa nyaman dan kedamaian pada Zinonis," sambungnya seperti dilansir Arutz Sheva pada Rabu (9/9/2015).
Khamenei memang merupakan salah satu orang yang terus menyuarakan kebencian terhadap Israel. Dirinya juga pernah menuturkan bahwa Iran tidak pernah mengakui Israel sebagai sebuah negara, khusunya semenjak revolusi Israel terjadi media 1960 lalu.
(esn)
Explore More