Rusia Berniat Perbanyak Pangkalan Udara di Luar Negeri
A
A
A
MOSKOW - Perdana Menteri Rusia Dimtry Medvedev menuturkan, pihaknya saat ini tengah merencanakan untuk memperbanyak pangkalan udara di beberapa negara. Rusia akan menambahkan pangkalan udara di negara yang menjadi anggota Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO).
"Adapun perjanjian mengenai pembentukan pangkalan tersebut, kita sudah memiliki fasilitas semacan itu di Kirgizia dan Armenia, dan mereka tidak heran pada rencana kami," ucap Medvedev sepeti dilansir Russia Today pada Rabu (9/9/2015).
"Pada kenyataannya, kami telah siap untuk melakukan kerjasama, dalam pembangunan pangkalan udara ini dengan salah satu negara anggota aliansi perjanjian, apakah itu CSTO atau CSTO Plus, seperti dalam kasus Republik Belarus," sambungnya.
CSTO adalah sebuah organisasi kerjasama militer yang mencakup beberapa negara di kawasan Eropa Timur. Organisasi ini sudah terbentuk sejak tahun 1992, dan beberapa negara anggotanya antara lain Rusia, Tajikistan, Armenia, Belarusua, dan Kazakstan.
Sementara itu selain berencana untuk membangun pangkalan udara di Belarusia, kedua negara juga berencana untuk melakukan kerjasama militer lainnya. "Rusia dan Belarus juga menyiapkan sistem pertahanan udara gabungan," kata Wakil Komandan pasukan udara Rusia, Pavel Kurachenko.
"Adapun perjanjian mengenai pembentukan pangkalan tersebut, kita sudah memiliki fasilitas semacan itu di Kirgizia dan Armenia, dan mereka tidak heran pada rencana kami," ucap Medvedev sepeti dilansir Russia Today pada Rabu (9/9/2015).
"Pada kenyataannya, kami telah siap untuk melakukan kerjasama, dalam pembangunan pangkalan udara ini dengan salah satu negara anggota aliansi perjanjian, apakah itu CSTO atau CSTO Plus, seperti dalam kasus Republik Belarus," sambungnya.
CSTO adalah sebuah organisasi kerjasama militer yang mencakup beberapa negara di kawasan Eropa Timur. Organisasi ini sudah terbentuk sejak tahun 1992, dan beberapa negara anggotanya antara lain Rusia, Tajikistan, Armenia, Belarusua, dan Kazakstan.
Sementara itu selain berencana untuk membangun pangkalan udara di Belarusia, kedua negara juga berencana untuk melakukan kerjasama militer lainnya. "Rusia dan Belarus juga menyiapkan sistem pertahanan udara gabungan," kata Wakil Komandan pasukan udara Rusia, Pavel Kurachenko.
(esn)