Iran Puji Langkah Uni Eropa Bantu Pengungsi
A
A
A
TEHERAN - Presiden Iran, Hassan Rouhani, memberikan apresiasi kepada negara-negara Uni Eropa yang membantu para pengungsi dari wilayah konflik di Timur Tengah dan Afrika untuk masuk ke negara-negara anggotanya. Dalam kesempatan yang sama, Rouhani pun mendesak negara-negara lain untuk meniru langkah Uni Eropa.
Pernyataan Rouhani itu tertuang di situs pribadinya, usai melakukan pertemuan dengan Duta Besar Hungaria yang baru di Teheran. Apa yang dilakukan oleh Rouhani ini secara tindak langsung mengkritik keputusan Budapest yang menolak menerima para imigran.
"Kami senang beberapa negara Eropa melakukan upaya yang positif untuk membantu para pengungsi dan kami berharap negara-negara Eropa lain yang tidak membantu, bisa memberikan kompensasi," ujarnya seperti disutat dari laman ABC News, Minggu (6/9/2015).
Setelah sempat terjadi kekacauan, Hungaria akhirnya membuka perbatasannya dengan Austria selama akhir pekan. Hal ini memungkinkan bagi ribuan pengungsi dan imigran untuk melanjutkan perjalanan ke wilayah Austria dan Jerman.
Iran sendiri adalah sekutu utama dari Presiden Suriah, Bashar al-Assad, salah satu daerah yang tengah dilanda konflik. Pasukan Bashar al-Assad dianggap sebagai pihak yang paling bertanggung jawab atas kekerasan yang terjadi di negara itu dan telah menjadikan 4 juta warga Suriah sebagai pengungsi.
Pernyataan Rouhani itu tertuang di situs pribadinya, usai melakukan pertemuan dengan Duta Besar Hungaria yang baru di Teheran. Apa yang dilakukan oleh Rouhani ini secara tindak langsung mengkritik keputusan Budapest yang menolak menerima para imigran.
"Kami senang beberapa negara Eropa melakukan upaya yang positif untuk membantu para pengungsi dan kami berharap negara-negara Eropa lain yang tidak membantu, bisa memberikan kompensasi," ujarnya seperti disutat dari laman ABC News, Minggu (6/9/2015).
Setelah sempat terjadi kekacauan, Hungaria akhirnya membuka perbatasannya dengan Austria selama akhir pekan. Hal ini memungkinkan bagi ribuan pengungsi dan imigran untuk melanjutkan perjalanan ke wilayah Austria dan Jerman.
Iran sendiri adalah sekutu utama dari Presiden Suriah, Bashar al-Assad, salah satu daerah yang tengah dilanda konflik. Pasukan Bashar al-Assad dianggap sebagai pihak yang paling bertanggung jawab atas kekerasan yang terjadi di negara itu dan telah menjadikan 4 juta warga Suriah sebagai pengungsi.
(esn)