Israel Gempur Fasilitas Latihan Hamas
A
A
A
JERUSALEM - Militer Israel menyatakan, Angkatan Udara mereka telah menyerang posisi militer Hamas di Jalur Gaza, semalam. Serangan itu dilancarkan paska rentetan tembakan yang menghantam sebuah rumah di Israel selatan.
Rentetan tembakan yang dilepaskan dari Jalur Gaza tersebut menghantam sejumlah rumah di Netiv Haasara, sebelah utara dari daerah kantong Palestina dan menyebabkan kerusakan, namun tidak menimbulkan korban jiwa.
"Menanggapi tembakan itu, sebuah pesawat IAF (Angkatan Udara Israel) menargetkan pos militer Hamas di Jalur Gaza utara yang merupakan asal tembakan dilepaskan," begitu bunyi pernyataan yang dikeluarkan pihak militer Israel seperti dikutip dari laman Al Arabiya, Kamis (3/9/2015).
Meski begitu, militer Israel tidak bisa memastikan apakah tembakan yang dilepaskan dari Jalur Gaza tersebut disengaja atau tidak. Sejumlah media Israel menyatakan, lokasi tembakan tersebut adalah basis pelatihan.
Sementara itu, sumber-sumber keamanan Palestina mengatakan, ada dua rudal yang ditembakkan dari pesawat Israel. Keduanya menghantam fasilitas pelatihan di Beit Lahiya milik Brigade Ezzedine al-Qassam, sayap militer Hamas. Serangan tersebut menyebabkan kerusakan, namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Wilayah Jalur Gaza telah mengalami blokade selama sembilan tahun oleh Israel, yang mencakup larangan kapal untuk memasuki wilayah perairan atau meninggalkan wilayah tersebut.
Rentetan tembakan yang dilepaskan dari Jalur Gaza tersebut menghantam sejumlah rumah di Netiv Haasara, sebelah utara dari daerah kantong Palestina dan menyebabkan kerusakan, namun tidak menimbulkan korban jiwa.
"Menanggapi tembakan itu, sebuah pesawat IAF (Angkatan Udara Israel) menargetkan pos militer Hamas di Jalur Gaza utara yang merupakan asal tembakan dilepaskan," begitu bunyi pernyataan yang dikeluarkan pihak militer Israel seperti dikutip dari laman Al Arabiya, Kamis (3/9/2015).
Meski begitu, militer Israel tidak bisa memastikan apakah tembakan yang dilepaskan dari Jalur Gaza tersebut disengaja atau tidak. Sejumlah media Israel menyatakan, lokasi tembakan tersebut adalah basis pelatihan.
Sementara itu, sumber-sumber keamanan Palestina mengatakan, ada dua rudal yang ditembakkan dari pesawat Israel. Keduanya menghantam fasilitas pelatihan di Beit Lahiya milik Brigade Ezzedine al-Qassam, sayap militer Hamas. Serangan tersebut menyebabkan kerusakan, namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Wilayah Jalur Gaza telah mengalami blokade selama sembilan tahun oleh Israel, yang mencakup larangan kapal untuk memasuki wilayah perairan atau meninggalkan wilayah tersebut.
(esn)