Menengok Tempat Penampungan TKI di KJRI Jeddah
A
A
A
JEDDAH - Konsulat Jenderal Indonesia (KJRI) Jeddah, Arab Saudi ternyata tidak hanya memberikan bantuan berupa pendampingan kepada Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang memiliki masalah di Jeddah. KJRI Jeddah juga menampung beberapa TKI yang memiliki masalah di negara tersebut.
Sindonews.com berkesempatan melongok tempat yang merupakan hasil kolaborasi antara KJRI dan Kementerian Tenaga Kerja Indonesia tersebut. Kesan pertama yang terlihat adalah sebuah tempat tinggal kecil dan sangat tidak nyaman bila hanya melihat dari luarnya saja.
Bangunan itu berbentuk kotak dengan cat warna pucat, tidak indah dipandang oleh mata. Namun, keraguan mengenai fasilitas bangunan empat lantai itu sirna ketika memasuki tempat tersebut.
Saat pertama kali masuk, kita akan melihat sebuah kantor yang bertugas menjalankan tempat penampungan TKI tersebut. Mereka memastikan setiap kebutuhan TKI, mulai dari kebutuhan pokok seperti makan, hingga kebutuhan mandi, harus terpenuhi.
Di lantai paling atas adalah kamar sekaligus tempat berkumpul para TKI tersebut. Menurut pihak KJRI Jeddah, setidaknya terdapat 55 TKI yang berada di penampungan, dengan rincian 50 wanita, empat orang laki-laki dan seorang anak TKI.
Pada lantai paling bawah ada dapur yang berfungsi sekaligus tempat makan untuk para TKI. Terpampang di depan pintu dapur sebuah daftar menu yang akan disantap para TKI dalam satu pekan. Mayoritas makanan yang disajikan adalah masakan Indonesia, seperti sayur asem atau telor balado.
Sindonews.com berkesempatan melongok tempat yang merupakan hasil kolaborasi antara KJRI dan Kementerian Tenaga Kerja Indonesia tersebut. Kesan pertama yang terlihat adalah sebuah tempat tinggal kecil dan sangat tidak nyaman bila hanya melihat dari luarnya saja.
Bangunan itu berbentuk kotak dengan cat warna pucat, tidak indah dipandang oleh mata. Namun, keraguan mengenai fasilitas bangunan empat lantai itu sirna ketika memasuki tempat tersebut.
Saat pertama kali masuk, kita akan melihat sebuah kantor yang bertugas menjalankan tempat penampungan TKI tersebut. Mereka memastikan setiap kebutuhan TKI, mulai dari kebutuhan pokok seperti makan, hingga kebutuhan mandi, harus terpenuhi.
Di lantai paling atas adalah kamar sekaligus tempat berkumpul para TKI tersebut. Menurut pihak KJRI Jeddah, setidaknya terdapat 55 TKI yang berada di penampungan, dengan rincian 50 wanita, empat orang laki-laki dan seorang anak TKI.
Pada lantai paling bawah ada dapur yang berfungsi sekaligus tempat makan untuk para TKI. Terpampang di depan pintu dapur sebuah daftar menu yang akan disantap para TKI dalam satu pekan. Mayoritas makanan yang disajikan adalah masakan Indonesia, seperti sayur asem atau telor balado.
(esn)