Dua Jet Tempur Su-27 Rusia Dekati Langit Swedia
A
A
A
STOCKHOLM - Dua pesawat jet tempur Su-27 Rusia terlihat mendekati wilayah udara atau langit Swedia. Manuver dua pesawat jet tempur Kremlin itu terjadi setelah militer Swedia dan Finlandia berencana untuk bergabung dengan NATO.
Dua pesawat jet tempur Rusia itu terlihat melintas di dekat pulau Gotland, lepas pantai Baltik, Swedia, pada Senin (31/8/2015) pagi. Pergerakan dua pesawat tempur Rusia itu dipantau oleh pesawat militer Swedia.
Juru bicara Angkatan Bersenjata Swedia, Jesper Tengroth, mengatakan, pesawat-pesawat tempur Rusia itu secara teknis tidak melanggar wilayah udara internasional. Namun, mengusik perhatian militer Swedia.
Swedia selama ini tercatat sebagai negara yang kerap menghindar untuk bergabung dengan militer NATO. Namun, Swedia mulai mempertimbangkan untuk berpartisipasi dalam latihan NATO dalam beberapa bulan terakhir.
Duta Besar Rusia untuk Swedia, Viktor Tatarinstev, menganggap perubahan sikap Swedia itu sebagai ancaman terselubung. ”Rusia akan mempertimbangkan untuk merespons setiap jenis ancaman militer yang disesuaikan dengan arah pasukan dan rudal kami,” kata Tatarinstev dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Swedia, seperti dikutip IB Times.
“Negara yang bergabung dengan NATO perlu menyadari risiko secara terbuka terhadap dirinya,” lanjut diplomat Rusia itu.
Manuver pesawat-pesawat tempur Kremlin itu juga seiring dengan ekspansi militer Rusia di Arktik atau Kutub Utara dan Laut Baltik yang dekat dengan perbatasan Eropa utara dalam beberapa bulan terakhir.
Dua pesawat jet tempur Rusia itu terlihat melintas di dekat pulau Gotland, lepas pantai Baltik, Swedia, pada Senin (31/8/2015) pagi. Pergerakan dua pesawat tempur Rusia itu dipantau oleh pesawat militer Swedia.
Juru bicara Angkatan Bersenjata Swedia, Jesper Tengroth, mengatakan, pesawat-pesawat tempur Rusia itu secara teknis tidak melanggar wilayah udara internasional. Namun, mengusik perhatian militer Swedia.
Swedia selama ini tercatat sebagai negara yang kerap menghindar untuk bergabung dengan militer NATO. Namun, Swedia mulai mempertimbangkan untuk berpartisipasi dalam latihan NATO dalam beberapa bulan terakhir.
Duta Besar Rusia untuk Swedia, Viktor Tatarinstev, menganggap perubahan sikap Swedia itu sebagai ancaman terselubung. ”Rusia akan mempertimbangkan untuk merespons setiap jenis ancaman militer yang disesuaikan dengan arah pasukan dan rudal kami,” kata Tatarinstev dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Swedia, seperti dikutip IB Times.
“Negara yang bergabung dengan NATO perlu menyadari risiko secara terbuka terhadap dirinya,” lanjut diplomat Rusia itu.
Manuver pesawat-pesawat tempur Kremlin itu juga seiring dengan ekspansi militer Rusia di Arktik atau Kutub Utara dan Laut Baltik yang dekat dengan perbatasan Eropa utara dalam beberapa bulan terakhir.
(mas)