Perang Yaman Ditujukan untuk Iran
A
A
A
KHARTOUM - Presiden Yaman Abd Mansour Hadi mengungkapkan tujuan lain dari serangan yang dilakukan Arab Saudi dan sekutunya di Yaman. Dirinya menyebut, serangan itu ditujukan bukan hanya untuk mengalahkan Houhti, tapi juga ditujukan untuk mengalahkan pengaruh Iran di kawasan Timur Tengah.
"Kami saat ini memimpin perang yang didasari pada usaha menghentikan ekspansi Iran di kawasan itu (Timur Tengah). Ekspansi Iran sekarang sudah mencapai Irak, Suriah, dan Libanon," kata Hadi dalam pernyataan bersama dengan Presiden Sudan Omar al-Bashir.
Pernyataan Hadi tersebut muncul di tengah semakin gencarnya serangan udara yang dilancarkan oleh Saudi dan sekutunya di Yaman. Saat ini pasukan sekutu yang dibantu pasukan pro-Hadi di darat sudah kembali menguasai beberapa wilayah yang sebelumnya dikuasi oleh Houthi.
"Sekarang masih ada beberapa provinsi di mana pertempuran masih berlangsung. Taez, Ibb, Hodeida dan Marib adalah beberapa provinsi tersebut," sambungnya, seperti dilansir Al Arabiya pada Minggu (30/8/2015).
Pertempuran di Yaman sendiri sudah berlangsung selama kurang lebih tiga bulan. Ribuan hingga belasan ribu warga Yaman tewas akibat pertempuran tersebut, dan puluhan ribu orang dilaporkan mencoba untuk keluar dari negara itu untuk menghindari perang.
"Kami saat ini memimpin perang yang didasari pada usaha menghentikan ekspansi Iran di kawasan itu (Timur Tengah). Ekspansi Iran sekarang sudah mencapai Irak, Suriah, dan Libanon," kata Hadi dalam pernyataan bersama dengan Presiden Sudan Omar al-Bashir.
Pernyataan Hadi tersebut muncul di tengah semakin gencarnya serangan udara yang dilancarkan oleh Saudi dan sekutunya di Yaman. Saat ini pasukan sekutu yang dibantu pasukan pro-Hadi di darat sudah kembali menguasai beberapa wilayah yang sebelumnya dikuasi oleh Houthi.
"Sekarang masih ada beberapa provinsi di mana pertempuran masih berlangsung. Taez, Ibb, Hodeida dan Marib adalah beberapa provinsi tersebut," sambungnya, seperti dilansir Al Arabiya pada Minggu (30/8/2015).
Pertempuran di Yaman sendiri sudah berlangsung selama kurang lebih tiga bulan. Ribuan hingga belasan ribu warga Yaman tewas akibat pertempuran tersebut, dan puluhan ribu orang dilaporkan mencoba untuk keluar dari negara itu untuk menghindari perang.
(esn)