Jepang Luncurkan Kapal Induk Helikopter Baru setelah PD II

Sabtu, 29 Agustus 2015 - 16:10 WIB
Jepang Luncurkan Kapal...
Jepang Luncurkan Kapal Induk Helikopter Baru setelah PD II
A A A
TOKYO - Jepang telah meluncurkan sebuah kapal induk helikopter baru, yang merupakan salah satu kapal perang terbesar yang dimiliki Jepang setelah Perang Duni (PD) II. Kapal induk itu mirip dengan kapal yang terlibat dalam serangan di pangkalan Pearl HaborAS tahun 1941.

Kapal induk helikopter terbesar Jepang itu diberi nama “Kaga”. Menurut Sputnik, Sabtu (29/8/2015), kapal induk itu diluncurkan di galangan kapal Marine United Jepang di Yokohama pada hari Kamis dan dijadwalkan akan ditugaskan pada Maret 2017.

Kapal dengan bobot 24 ribu ton itu adalah kapal kedua dan terakhir dari kelasnya. Kapal induk yang namanya diambil dari salah satu provinsi di Jepang itu telah memicu kontroversi, karena ada kemiripan nama dengan sebuah kapal induk yang digunakan oleh Jepang selama PD II.

Pada tahun 1937 kapal perang Jepang bernama Kaga pernah melakukan pemboman di kawasan pantai timur China, termasuk Kota Shanghai dan Nanjing. Selanjutnya kapal itu melakukan serangan di Pearl Harbor pada bulan Desember 1941, sebelum akhirnya ditenggelamkan oleh Angkatan Laut AS dalam pertempuran Juni 1942.

Media Beijing, chinanews.com, dalam laporannya menyatakan bahwa pemilihan nama kapal induk terbaru Jepang itu sudah menyinggung negara-negara korban agresi Jepang.”Mengingatkan pengeboman yang dilakukan oleh pesawat yang diluncurkan dari kapal perang Kaga. Nama ini mungkin dianggap sebagai simbol kebangkitan militer,” tulis media China tersebut.

Pejabat Jepang mengatakan bahwa peran utama dari Kapal induk operator helikopter modern Jepang itu untuk misi kemanusiaan dan operasi pengiriman bantuan di wilayah bencana. Namun, kapal induk itu juga dapat digunakan dalam perang anti-akapal selam.

“Kapal ini meningkatkan kemampuan kita untuk menangani kapal selam China yang telah menjadi lebih sulit dideteksi,” kata seorang perwira Jepang, kepada koran Asahi Shimbun, yang menolak diidentifikasi.
(mas)
Berita Terkait
Banyak Warga Tertimbun...
Banyak Warga Tertimbun Reruntuhan, Korban Tewas Akibat Gempa Jepang Terus Bertambah
Rekomendasi Tempat Wisata...
Rekomendasi Tempat Wisata di Jepang bagi Wisatawan Indonesia
6 Fakta Unik Onigiri,...
6 Fakta Unik Onigiri, dari Makanan Jiwa hingga Simbol Terima Kasih
Dahsyatnya Gempa Merobek...
Dahsyatnya Gempa 'Merobek' Jalanan di Anamizu Jepang
8 Kesalahpahaman tentang...
8 Kesalahpahaman tentang Jepang, dari Teknologi hingga Sushi
Terbang ke Jepang Bertemu...
Terbang ke Jepang Bertemu Langsung Tim Gresini Racing
Berita Terkini
ATM Emas Ini Viral,...
ATM Emas Ini Viral, Perhiasan Dilebur dan Menghasilkan Uang dalam 30 Menit
36 menit yang lalu
Seorang Istri Sebar...
Seorang Istri Sebar Video Perselingkuhan Suami, tapi Digugat Sang Wanita Simpanan
1 jam yang lalu
Intelijen Amerika: Serangan...
Intelijen Amerika: Serangan Militer AS Sudah Tewaskan 500 Milisi Houthi
2 jam yang lalu
Putin Tiba-tiba Bersedia...
Putin Tiba-tiba Bersedia Berunding dengan Ukraina, Ada Apa?
2 jam yang lalu
Inilah 266 Paus dari...
Inilah 266 Paus dari Masa ke Masa, dari Pertama hingga Paus Fransiskus
3 jam yang lalu
Mengganti Senjata Nuklir...
Mengganti Senjata Nuklir AS Jadi Tantangan Rumit bagi Eropa
4 jam yang lalu
Infografis
5 Alasan China Mampu...
5 Alasan China Mampu Akhiri Dominasi Kapal Induk Amerika Serikat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved