Penembakan Jurnalis di Virginia Bikin Hati Obama Hancur

Kamis, 27 Agustus 2015 - 16:43 WIB
Penembakan Jurnalis di Virginia Bikin Hati Obama Hancur
Penembakan Jurnalis di Virginia Bikin Hati Obama Hancur
A A A
WASHINGTON - Penembakan terhadap dua jurnalis yang terjadi di Virginia mengundang reaksi dari orang nomor satu di Amerika Serikat, Presiden Barack Obama. Obama mengaku prihatin dengan budaya kekerasan bersenjata di Negeri Paman Sam.

Obama mengungkapkan jumlah korban yang tewas akibat penembakan di seluruh negeri berbanding sedikit dengan kematian akibat aksi terorisme.

Ia pun menyatakan kesedihannya dan menyebut kejadian itu sangat menyedihkan. "Kejadian ini menghancurkan hati saya. Setiap waktu kita membaca atau mendengar tentang kejadian ini," ujar Obama kepada stasiun televisi lokal seperti dilansir oleh IBN live, Kamis (27/8/2015).

"Apa yang kita ketahui adalah jumlah korban yang meninggal akibat insiden penembakan di seluruh negeri ini berbanding sedikit dengan kematian akibat aksi terorisme," tambahnya.

Sementara itu, pihak Gedung Putih mengecam Kongres AS yang dikuasai Partai Republik karena menolak untuk membuat regulasi guna memperketat kepemilikan senjata api.

"Ini adalah contoh lain dari kekerasan senjata api yang menjadi terlalu umum di masyarakat besar dan kecil di seluruh AS," cetus Sekretaris Gedung Putih, Josh Earnest.

Sebelumnya diberitakan, seorang reporter televisi Alison Parker (24) dan juru kamera Adam Ward (27) tewas saat siarang langsung. Pelaku penembakan adalah mantan karyawan stasiun tv yang sama karena merasa kecewa. Pelaku, Vester Lee Flanagan II (41) alias Bryce Williams akhirnya bunuh diri.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8462 seconds (0.1#10.140)
pixels