Disergap ISIS, 50 Tentara Irak Tewas
A
A
A
ANBAR - Pasukan Irak lagi-lagi harus kehilangan puluhan anggota mereka kala melakukan perlawanan terhadap ISIS. Setidaknya 50 anggota pasukan Irak tewas dalam sebuah sergapan yang dilakukan ISIS di wilayah Anbar.
Presiden Dewan Provinsi Anbar, Sabah al-Karhout mengatakan, sergapan tersebut terjadi di beberapa tempat yang berbeda di wilayah itu. "Sergapan itu terjadi semalam, dan berlangsung di beberapa tempat," ucapnya.
Karhout, seperti dilansir Al Arabiya pada Minggu (23/8/2015) mengatakan, dirinya hanya mengetahui jumlah korban yang tewas, yakni sejumlah 53 orang. Rincian lain mengenai penyergapan tersebut, termasuk apakan sudah ada serangan balasan dari pasukan Irak, dirinya mengaku belum mendapatkannya.
Secara tersirat Menteri Pertahanan Irak Khalid al-Obeidi juga mengakui bahwa sergapan tersebut benar adanya. Dalam sebuah pernyataan, dirinya menuturkan agar tidak lagi menjadi korban ISIS, setiap pasukan harus dengan jelas dan tepat dalam menentukan setiap langkah yang akan diambil.
"Kalian harus lebih hati-hati dan presisi ketika memutuskan untuk melakukan pergerakan, ini dilakukan untuk menghindari kerugian besar," kata Obeidi dalam pernyataannya.
Anbar sendiri merupakan salah satu wilayah di Irak yang masih dikuasai oleh kelompok pimpinan Abu Bakar al-Baghdadi tersebut. ISIS setidaknya menguasai sepertiga wilayah Anbar.
Presiden Dewan Provinsi Anbar, Sabah al-Karhout mengatakan, sergapan tersebut terjadi di beberapa tempat yang berbeda di wilayah itu. "Sergapan itu terjadi semalam, dan berlangsung di beberapa tempat," ucapnya.
Karhout, seperti dilansir Al Arabiya pada Minggu (23/8/2015) mengatakan, dirinya hanya mengetahui jumlah korban yang tewas, yakni sejumlah 53 orang. Rincian lain mengenai penyergapan tersebut, termasuk apakan sudah ada serangan balasan dari pasukan Irak, dirinya mengaku belum mendapatkannya.
Secara tersirat Menteri Pertahanan Irak Khalid al-Obeidi juga mengakui bahwa sergapan tersebut benar adanya. Dalam sebuah pernyataan, dirinya menuturkan agar tidak lagi menjadi korban ISIS, setiap pasukan harus dengan jelas dan tepat dalam menentukan setiap langkah yang akan diambil.
"Kalian harus lebih hati-hati dan presisi ketika memutuskan untuk melakukan pergerakan, ini dilakukan untuk menghindari kerugian besar," kata Obeidi dalam pernyataannya.
Anbar sendiri merupakan salah satu wilayah di Irak yang masih dikuasai oleh kelompok pimpinan Abu Bakar al-Baghdadi tersebut. ISIS setidaknya menguasai sepertiga wilayah Anbar.
(esn)