Duo Korea Tetap Siaga

Minggu, 23 Agustus 2015 - 18:20 WIB
Duo Korea Tetap Siaga
Duo Korea Tetap Siaga
A A A
SEOUL - Sejumlah pejabat tinggi Korea Selatan (Korsel) dan Korea Utara (Korut) sedang terlibat pembicaraan untuk menurunkan ketegangan di Semenanjung Korea. Meski begitu, keduanya tetap memasang sikap siaga terhadap segala kemungkinan yang terjadi.

Sikap siaga ini bisa dilihat dari penambahan dua kali lipat artileri yang dilakukan oleh Korut di daerah perbatasan. Tidak hanya itu, Korut juga mengerahkan sekitar 50 kapal selam ke arah perbatasan, seperti dikutip dari Reuters, Minggu (23/8/2015). Terbaru, Korut menarik pulang 6 jet tempur dari Alaska.

Hal yang sama juga diperlihatkan Korsel dan tetap kepada keputusannya untuk tidak menghentikan siaran propaganda anti PyongYangnya.

"Kedua belah pihak berada di bawah tekanan besar untuk mendapatkan sesuatu dari pembicaraan tingkat tinggi ini," ujar profesor Institut Humaniora untuk Unifikasi di Konkuk University, Jeoun Young-sun. "Korut ingin menghentikan siaran, sementara Korsel tidak bisa melakukan itu tanpa mendapatkan sesuatu," sambungnya.

Pembicaraan marathon ini dilakukan di Peace House, Korsel, sebelah selatan dari Panmunjom. Pembicaraan juga sempat dihentikan untuk berkonsultasi dengan pemerintah masing-masing. Ketegangan di Semenanjung Korea meningkat pada awal bulan ini setelah Korsel menuding Korut menanam ranjau di zona demiliterisasi. Tudingan yang kemudian dibantah oleh Korut.

Sebagai balasan, Korsel melakukan siaran propaganda anti PyongYang dengan menggunakan speaker di wilayah perbatasan. Kebijakan ini pun membuat Korut naik pitam dan mengancam akan menghancurkan speaker-speaker tersebut.

Puncak dari ketegangan terjadi saat Korut meluncurkan empat misil ke Korsel yang langsung dibalas dengan rentetan 29 tembakan artileri. Korut pun langsung memberlakukan darurat perang di garis depan dan mengultimatum Korsel untuk mematikan siaran propagandanya dalam waktu 48 jam. Namun hal ini diacuhkan oleh Korsel dan menyatakan siap mengambil tindakan atas aksi provokasi yang dilakukan oleh Korut.
(esn)
Berita Terkait
Korea Selatan: 1.100...
Korea Selatan: 1.100 Tentara Korea Utara Dibantai Ukraina
Disaksikan Kim Jong...
Disaksikan Kim Jong Un, Begini Dahsyatnya Kekuatan Artileri Militer Korea Utara
Korea Selatan Beri Sanksi...
Korea Selatan Beri Sanksi pada Korea Utara
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer Korea Utara Vs Korea Selatan
Korea Utara Hancurkan...
Korea Utara Hancurkan Lapangan Golf Milik Korea Selatan
Langka, Warga Korea...
Langka, Warga Korea Selatan Membelot ke Korea Utara
Berita Terkini
Apa Sebenarnya Tugas...
Apa Sebenarnya Tugas Seorang Paus di Negara Terkecil di Dunia? Ternyata Ada 7
10 menit yang lalu
Presiden Palestina Mahmoud...
Presiden Palestina Mahmoud Abbas Tunjuk Calon Penggantinya setelah Berkuasa 21 Tahun
57 menit yang lalu
Gulingkan Assad, Ahmed...
Gulingkan Assad, Ahmed al-Sharaa Ingin Suriah Normalisasi Hubungan dengan Israel
1 jam yang lalu
Terancam Perang dengan...
Terancam Perang dengan India, Pakistan Siap Investigasi Netral Pembantaian 26 Turis Hindu di Kashmir
2 jam yang lalu
Terungkap, Putra Wakil...
Terungkap, Putra Wakil Bos CIA Tewas dalam Perang Dukung Rusia Melawan Ukraina
3 jam yang lalu
Jenderal Senior Rusia...
Jenderal Senior Rusia Dihabisi dengan Bom Mobil, Trump: Ini Masalah Besar!
4 jam yang lalu
Infografis
Sangkal Tudingan Zelensky,...
Sangkal Tudingan Zelensky, Rusia: China tetap Seimbang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved