PM Malaysia Sebut HAM Universal Tak Cocok untuk Muslim

Kamis, 20 Agustus 2015 - 15:07 WIB
PM Malaysia Sebut HAM...
PM Malaysia Sebut HAM Universal Tak Cocok untuk Muslim
A A A
KUALA LUMPUR - Perdana Menteri (PM) Malaysia, Najib Razak, menyatakan hak asasi manusia (HAM) universal tidak berlaku bagi Muslim Malaysia.

Menurut Najib, HAM bagi kaum lesbian, gay, biseksual dan transeksual (LGBT) tidak dijamin dan tidak akan ditegakkan di Malaysia. Najib dalam sebuah seminar di Bangi, Selangor, mengatakan bahwa pemerintahannya akan melakukan yang terbaik untuk menegakkan HAM, tapi hanya dalam batas-batas Islam.

Hal itu, kata Najib, sejalan dengan ajaran Islam tentang keseimbangan dan moderasi. ”Meskipun HAM universal ditetapkan, kita masih mendefinisikan HAM di negara dalam konteks Islam dan Syariah,” ujar Najib, seperti dikutip Malay Mail.

”Meskipun sulit untuk mempertahankannya secara internasional, kita harus mempertahankan definisi kita tentang HAM,” imbuh Najib.

”Bahkan, jika kita tidak bisa membela HAM di tingkat internasional, kita harus mempertahankannya dalam konteks Islam,” sambung Najib, yang juga dilansir IB Times, Kamis (20/8/2015).

Wakil Direktur Human Rights Watch (HRW) Asia, Phil Robertson, kaget dengan pernyataan Najib yang menyerukan untuk menegakkan HAM hanya dalam konteks Islam. Jika hal itu benar-benar dilakukan, kata dia, Malaysia harus menarik diri dari PBB. Sebab, HAM mutlak berlaku untuk semua manusia.

”Argumen logis dari itu akan membuat Malaysia harus mengundurkan diri dari PBB. Apakah Malaysia siap untuk melakukan itu?,” tanya dia.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4863 seconds (0.1#10.140)