Kabur dari Boko Haram, 150 Orang Tewas Tenggelam
A
A
A
KANO - Kelompok milisi Boko Haram menyerbu sebuah desa terpencil di timur laut negara bagian Yobe, Nigeria, pada Selasa. Akibatnya, 150 orang tewas tenggelam di sungai karena berusaha melarikan diri dan beberapa diantaranya tewas ditembak.
Puluhan anggota kelompok yang berafiliasi dengan ISIS ini menyerbu desa Kukuwa-Gari dengan sepeda motor dan mobil. Mereka menembakkan senjata otomatis kepada para penduduk yang lari berhamburan karena ketakutan.
"Mereka melepaskan tembakan yang memaksa penduduk mengungsi. Mereka juga menembak sejumlah orang. Sayangnya, banyak warga yang melarikan diri ke sungai yang meluap akibat hujan, akibatnya banyak yang tenggelam," tutur salah seorang warga desa yang selamat, Modu Balumi, seperti dilansir AFP, Rabu (19/8/2015).
"Berdasarkan daftar yang kami punya, 150 atau lebih ditembak atau tenggelam dalam serangan itu. Mereka juga sengaja membunuh para nelayan yang mencoba untuk menyelamatkan para penduduk," tambahnya. Balumi mengatakan, sejumlah mayat yang tenggelam diambil oleh penduduk setempat beberapa kilometer berikutnya.
Kabar penyerangan ini tidak sampai ke pasukan keamanan, karena milisi Boko Haram menghancurkan tiang komunikasi di sekitar desa yang jaraknya 50 kilometer (30 mil) dari ibukota Provinsi Yobe, Damaturu.
"Sebagian besar warga, terutama wanita dan anak-anak berlari menuju sungai karena kebingungan," ujar warga lain yang selamat Bukar Tijjani. Mereka dikejar oleh orang-orang bersenjata yang terus menembaki mereka. Dalam kondisi panik untuk melarikan diri, mereka melompat ke sungai yang meluap," tambahnya.
Namun, angka yang lebih rendah dikeluarkan oleh seorang pejabat pemerintah. Menurutnya, jumlah korban yang tewas akibat penyerangan itu berjumlah 50 orang.
Puluhan anggota kelompok yang berafiliasi dengan ISIS ini menyerbu desa Kukuwa-Gari dengan sepeda motor dan mobil. Mereka menembakkan senjata otomatis kepada para penduduk yang lari berhamburan karena ketakutan.
"Mereka melepaskan tembakan yang memaksa penduduk mengungsi. Mereka juga menembak sejumlah orang. Sayangnya, banyak warga yang melarikan diri ke sungai yang meluap akibat hujan, akibatnya banyak yang tenggelam," tutur salah seorang warga desa yang selamat, Modu Balumi, seperti dilansir AFP, Rabu (19/8/2015).
"Berdasarkan daftar yang kami punya, 150 atau lebih ditembak atau tenggelam dalam serangan itu. Mereka juga sengaja membunuh para nelayan yang mencoba untuk menyelamatkan para penduduk," tambahnya. Balumi mengatakan, sejumlah mayat yang tenggelam diambil oleh penduduk setempat beberapa kilometer berikutnya.
Kabar penyerangan ini tidak sampai ke pasukan keamanan, karena milisi Boko Haram menghancurkan tiang komunikasi di sekitar desa yang jaraknya 50 kilometer (30 mil) dari ibukota Provinsi Yobe, Damaturu.
"Sebagian besar warga, terutama wanita dan anak-anak berlari menuju sungai karena kebingungan," ujar warga lain yang selamat Bukar Tijjani. Mereka dikejar oleh orang-orang bersenjata yang terus menembaki mereka. Dalam kondisi panik untuk melarikan diri, mereka melompat ke sungai yang meluap," tambahnya.
Namun, angka yang lebih rendah dikeluarkan oleh seorang pejabat pemerintah. Menurutnya, jumlah korban yang tewas akibat penyerangan itu berjumlah 50 orang.
(esn)