Universitas di Kanada Ajarkan Tanam dan Jual Ganja
A
A
A
OTTAWA - Sebuah universitas di Kanada mengajarkan mata kuliah penanaman ganja untuk kepentingan medis dan cara pemasaran atau penjualannya. Kampus yang mengajarkan mata kuliah itu adalah Kwanten Polytechnic University.
Mata kuliah budidaya ganja untuk medis itu mulai diajarkan pada musim gugur. Waktu pembelajaran hanya berlangsung 14 minggu. Mata kuliah bernama “Pengantar Manajemen Profesional Medis Marijuana untuk Keperluan Medis” itu akan diajarkan secara online.
Mata kuliah ini dibagi menjadi dua. Pertama fokus pada cara menanam atau menghasilkan produk. Kedua, cara menjualnya sebagai “obat”. Untuk kuliah budidaya tanaman ganja untuk keperluan medis, mahasiswa akan diajarkan berbagai terkait tanaman itu, seperti teknik irigasi, siklus tanaman, pengeringan dan penyimpanan dalam bentuk rempah-rempah.
Kuliah ini juga akan fokus pada legalitas produksi ganja di bawah hukum resmi di Kanada. ”Pelajaran dirancang untuk memberikan gambaran tentang keberhasilan dan tantangan yang terus-menerus dalam pasar ganja medis yang berkembang pesat. Sehingga terbuka untuk siapa pun dan kapan pun. Belajar dari profesional dengan pengalaman dalam industri termasuk horticulturalists, pengacara dan spesialis pemasaran,” bunyi deskripsi mata kuliah yang dimunculkan secara online itu, seperti dikutip Russia Today, Selasa (18/8/2015).
Kuliah itu diajarkan oleh Tegan Adams, seorang manajer pengembang bisnis di Experchem Laboratories Inc, sebuah perusahaan yang melakukan pengujian ganja bagi produsen dan membantu mereka untuk menyampaikan produk untuk keperluan medis di Kanada.
Saat ini, legalitas ganja di Kanada sedang diperdebatkan di pengadilan. Di negara itu, ganja hanya diperbolehkan jika dijadikan sebagai obat.
Adams percaya ilmu tersebut akan bermanfaat bagi mereka yang akan mencoba untuk “transisi” dari bisnis ganja di pasar gelap ke sebuah perusahaan legal yang diatur pemerintah. Untuk saat ini, kelas untuk mata kuliah budidaya ganja medis tersebut dikenai biaya US$ 2.500 per mahasiswa.
Mata kuliah budidaya ganja untuk medis itu mulai diajarkan pada musim gugur. Waktu pembelajaran hanya berlangsung 14 minggu. Mata kuliah bernama “Pengantar Manajemen Profesional Medis Marijuana untuk Keperluan Medis” itu akan diajarkan secara online.
Mata kuliah ini dibagi menjadi dua. Pertama fokus pada cara menanam atau menghasilkan produk. Kedua, cara menjualnya sebagai “obat”. Untuk kuliah budidaya tanaman ganja untuk keperluan medis, mahasiswa akan diajarkan berbagai terkait tanaman itu, seperti teknik irigasi, siklus tanaman, pengeringan dan penyimpanan dalam bentuk rempah-rempah.
Kuliah ini juga akan fokus pada legalitas produksi ganja di bawah hukum resmi di Kanada. ”Pelajaran dirancang untuk memberikan gambaran tentang keberhasilan dan tantangan yang terus-menerus dalam pasar ganja medis yang berkembang pesat. Sehingga terbuka untuk siapa pun dan kapan pun. Belajar dari profesional dengan pengalaman dalam industri termasuk horticulturalists, pengacara dan spesialis pemasaran,” bunyi deskripsi mata kuliah yang dimunculkan secara online itu, seperti dikutip Russia Today, Selasa (18/8/2015).
Kuliah itu diajarkan oleh Tegan Adams, seorang manajer pengembang bisnis di Experchem Laboratories Inc, sebuah perusahaan yang melakukan pengujian ganja bagi produsen dan membantu mereka untuk menyampaikan produk untuk keperluan medis di Kanada.
Saat ini, legalitas ganja di Kanada sedang diperdebatkan di pengadilan. Di negara itu, ganja hanya diperbolehkan jika dijadikan sebagai obat.
Adams percaya ilmu tersebut akan bermanfaat bagi mereka yang akan mencoba untuk “transisi” dari bisnis ganja di pasar gelap ke sebuah perusahaan legal yang diatur pemerintah. Untuk saat ini, kelas untuk mata kuliah budidaya ganja medis tersebut dikenai biaya US$ 2.500 per mahasiswa.
(mas)