China: Petugas Penyelamat di Tianjin Terbebas dari Bahan Kimia

TIANJIN - Pemerintah China menyatakan tidak ada petugas penyelamat yang terkontaminasi bahan kimia berbahaya dalam peristiwa ledakan gudang kimia di pelabuhan Tianjin, China Utara, seperti dilansir dari Xinhua, Minggu (16/8/2015). Meski begitu, jumlah korban tewas akibat ledakan itu bertambah menjadi 112 orang dan 95 orang masih hilang, termasuk 85 petugas kebakaran, setelah dua ledakan besar itu terjadi pada Rabu malam lalu.

Pihak berwenang juga telah memantau kualitas udara dan air setelah ledakan tersebut. Ditenggarai, gudang yang meledak menyimpan natrium sianida, senyawa anorganik yang sangat beracun dan juga bahan kimia berbahya lainnya.

Sebelumnya, tujuh puluh ahli kimia dengan menggunakan pakaian khusus memasuki daerah yang menjadi pusat ledakan untuk mencari korban. Sekitar 90 lainnya tengah bersiap untuk bergabung dengan mereka.

Sejumlah langkah pencegahan telah diambil oleh Pemerintah China, seperti menggunakan hidrogen peroksida untuk mengurangi jumlah natrium sianida, mengirim gugus tugas untuk mencari dan mengukur daerah yang terpapar oleh natrium sianida, dan mencegaj penyebaran limbahnya.