Prancis Perluas Area Pencarian Puing MH370

PARIS - Pihak berwenang Prancis menyatakan, pencarian puing-puing pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang setahun lalu akan diperluas hingga ke arah selatan pulau La Reunion. Dalam rilis yang dikeluarkan pihak administrasi Pulau Reunion, Dominique Sorain, perluasan areal pecarian dilakukan karena tidak ada penemuan yang signifikan setelah operasi pencarian dilakukan enam hari lalu.

"Karena tidak ada penemuan yang signifikan di daerah ini, pencarian, terutama melalui udara dan lalut, mulai hari ini akan perluas hingga sisi zona awal, terutama di selatan, dimana kami menduga akan ada puing yang bisa ditemukan," begitu bunyi pernyataan yang dilansir Xinhua, Kamis (13/8/2015).

Selain itu, pihak administrator pulau La Reunion menyatakan, pencarian terhadap pesawat MH370 akan berlanjut sampai pekan depan. Sebelumnya, Jumat pekan lalu, Sorain mengatakan, pencarian puing pesawat MH370 akan mencakup wilayah timur yang termasuk wilayah yang berada di bawah kendali Mauritius.

Sejak Senin kemarin, 42 anggota tim pencari telah menghabiskan lebih dari 45 jam untuk melakukan pencarian di darat, yaitu di wilayah timur laut Reunion, sedangkan pencarian melalui udara dan laut telah berlangsung selama 45 jam.

Penerbangan MH370 menghilang pada 8 Maret 2014 dalam perjalanan dari Kuala Lumpur menuju Beijing. Pesawat tersebut mengangkut 239 orang, sebagian besar dari mereka adalah warga China.

Pada 5 Agustus lalu, Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak mengumumkan, berdasarkan temuan para ahli, flaperon yang ditemukan di lepas pantai Pulau Renunion pada bulan lalu adalah milik pesawat nahas tersebut.