Terlibat ISIS, Pemuda AS Keturunan Yordania Diadili
A
A
A
NEW YORK - Sebuah pengadilan di dekat kota New York menggelar sidang terhadap seorang pemuda keturuan Yordania-Amerika. Ia diadili karena secara sengaja melakukan perjalanan ke luar negeri untuk bergabung dengan kelompok teroris Negara Islam Irak Suriah atau ISIS.
Pemuda yang diketahui bernama Nader Saadeh (20) itu adalah satu dari sedikitnya empat warga AS yang berasal dari kota besar, macam New York yang ditangkap dalam beberapa bulan terakhir, karena diduga menjadi bagian dari jaringan pendukung kelompok ISIS.
Ia dihadapkan ke muka persidangan pada Senin kemarin dan didakwa telah bersekongkol serta mencoba memberikan dukungan material kepada kelompok ISIS. Saadeh diketahui melakukan perjalanan ke Yordania medio Mei lalu dalam rangka untuk bergabung dengan ISIS, seperti dikutip dari laman alarabiya, Rabu (12/8/2015).
Saadeh ditangkap di Yordania sesaat setelah ia tiba dari AS pada tanggal 5 Mei 2015. Ia kemudian diterbangkan kembali ke AS untuk disidangkan. Sementara di New Jersey, saudaranya yang bernama Alaa Saadeh (23), juga ditangkap pihak berwajib pada tanggal 29 Juni dan di tuduh telah bersekongkol untuk mempersiapkan kepentingan dan anggota untuk ISIS dan mempersiapkan sabotase.
Kepala FBI, James Corney saat memberikan penjelasan di hadapan Senat mengatakan, lebih dari 200 orang warga AS telah bepergian atau berusaha untuk melakukan perjalanan ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS.
Pemuda yang diketahui bernama Nader Saadeh (20) itu adalah satu dari sedikitnya empat warga AS yang berasal dari kota besar, macam New York yang ditangkap dalam beberapa bulan terakhir, karena diduga menjadi bagian dari jaringan pendukung kelompok ISIS.
Ia dihadapkan ke muka persidangan pada Senin kemarin dan didakwa telah bersekongkol serta mencoba memberikan dukungan material kepada kelompok ISIS. Saadeh diketahui melakukan perjalanan ke Yordania medio Mei lalu dalam rangka untuk bergabung dengan ISIS, seperti dikutip dari laman alarabiya, Rabu (12/8/2015).
Saadeh ditangkap di Yordania sesaat setelah ia tiba dari AS pada tanggal 5 Mei 2015. Ia kemudian diterbangkan kembali ke AS untuk disidangkan. Sementara di New Jersey, saudaranya yang bernama Alaa Saadeh (23), juga ditangkap pihak berwajib pada tanggal 29 Juni dan di tuduh telah bersekongkol untuk mempersiapkan kepentingan dan anggota untuk ISIS dan mempersiapkan sabotase.
Kepala FBI, James Corney saat memberikan penjelasan di hadapan Senat mengatakan, lebih dari 200 orang warga AS telah bepergian atau berusaha untuk melakukan perjalanan ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS.
(esn)