300 Tentara AS Dikirim ke Turki

WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) benar-benar melaksanakan rencananya untuk mengirim pasukan guna bergabung dengan pasukan multinasional guna memerangi ISIS. Setelah sebelumnya mengirimkan 6 jet tempur F-16, kini 300 personel tentara AS dikirim ke Turki.

Seperti dikutip dari Xinhua, Selasa (11/8/2015), pengiriman 300 personel militer AS ini untuk melengkapi jumlah tentara Paman Sam itu di Pangkalan Incirlik, yang menjadi pangkalan Angkatan Udara AS dan negara-negara anggota NATO, menjadi 1.800 personel.

"Sebagai bagian dari anggota koalisi lebih dari 60 negara, Amerika Serikat dan Turki berkomitmen untuk memerangi ISIS guna menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan itu," kata Juru Bicara Pentagon, Jeff Davis.

Pentagon juga mengatakan, AS dan pasukan koalisi akan terus menyerang basis-basis ISIS yang ada di Suriah dan Irak dengan pesawat pembom, jet tempur, pesawat drone ke delapan posisi ISIS di Suriah dan 21 serangan di Irak yang ditujukan kepada markas dan kendaraan perang.

Seperti diberitakan sebelumnya, AS telah mengirimkan 6 jet tempur jenis F-16 ke Turki. Pasukan yang dikirim berasal dari Datasemen 31 Fighter Wing yang berbasis di pangkalan militer Aviano di Italia.