Teroris Kirim Ratusan Ribu Pesan untuk Rekrut Anggota

Selasa, 11 Agustus 2015 - 20:25 WIB
Teroris Kirim Ratusan Ribu Pesan untuk Rekrut Anggota
Teroris Kirim Ratusan Ribu Pesan untuk Rekrut Anggota
A A A
JEDDAH - Seorang profesor dari Universitas Qassim menilai, sel-sel teroris berkomunikasi dengan dengan para pemuda yang akan direkrutnya dengan menggunakan jejaring sosial atau media sosial (medsos). Anggota teroris setidaknya mengirimkan sebanyak 150.000 pesan perekrutan melalui situs jejaring sosial.

Kelompok teroris ini kemudian melanjutkan komunikasi dengan para pemuda yang merespon pesan tersebut. Setiap individu dipantau dan diidentifikasi oleh atribut tertentu, seperti pendapatan dan teman-teman mereka. Saat mengetahui kekurangan mereka, kelompok teroris ini kemudian masuk dan mempengaruhi mereka.

"Ada perubahan sikap dari para pemuda, seperti memberi julukan, (misalnya Abu Bara), atau mengisolasi diri," kata Al-Rumaih seperti dikutip dari Al Arabiya, Senin (10/8/2015).

Karenanya, Al-Rumah mengatakan, keluarga harus memberikan perhatian khusus untuk setiap perubahan yang terjadi. Sedangkan sekolah harus memantau setiap perubahan antara mahasiswa dan imam masjid di lingkungan mereka juga harus mencatat setiap perubahan yang perilaku.

"Keluarga setidaknya bertanggung jawab hingga 90 persen atas keterlibatan pemuda dalam kelompok teroris," tandasnya.

Seperti diketahui, seorang pemuda yang diketahui bernama Yosef bin Sulaiman Abdullah Al-Sulaiman nekat melakukan bom bunuh diri di masjid yang berada di kompleks kepolisian Arab Saudi. Aksi pemuda berusia 21 tahun itu menewaskan 13 orang dimana mayoritas korban adalah anggota kepolisian khusus Arab Saudi.

Al-Sulaiman diketahui telah terpengaruh oleh pemikiran radikal pada akhir 2014 dan bergabung dengan ISIS setelah terpengaruh dengan sejumlah tulisan yang dimuat di beberapa situs media sosial terkait organisasi teroris itu. Sebelum melakukan aksi bom bunuh diri, ia sempat mengunjungi situs yang menayangkan video dan foto aksi bom bunuh diri.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5923 seconds (0.1#10.140)