Pria Australia 91 Tahun Selundupkan 4,5 Kg Kokain dalam Sabun
A
A
A
SYDNEY - Pria Australia berusia 91 tahun, Victor Twartz, ditangkap di bandara Syndney atas tuduhan menyelundupkan 4,5 kilogram kokain di dalam 27 paket sabun. Namun, pensiunan ahli bedah mulut itu membantah tuduhan kejahatan yang dia lakukan.
Kokain sebanyak itu ditemukan petugas di sebuah bagasi. Twartz yang terbang dari Delhi, India, mengau telah bertemu orang di Delhi yang berkenalan secara online. Orang India itu lantas memberinya sebuah tas yang diklaim berisi hadiah untuk orang-orang di Australia.
Menurut laporan ABC News, Selasa (11/8/2015), Twartz didakwa atas tuduhan mengimpor kokain. Dia harus muncul di pengadilan pada tanggal 6 Oktober 2015.
Polisi Federal Australia (AFP) telah memperingatkan pria itu tentang bahaya menjadi kurir narkoba.
”Mengklaim ketidaktahuan narkoba tersembunyi di dalam bagasi Anda tidak secara otomatis, artinya Anda tidak akan menghadapi tuduhan kriminal,” kata Asisten Komisaris AFP, Wayne Buchhorn.
”Orang-orang bisa berharap mereka akan dikenakan dakwaan jika mereka sadar membawa obat ke Australia itu ceroboh atau sengaja mengetahui fakta bahwa mungkin ada narkotika tersembunyi di dalam bagasi atau barang-barang mereka membawa mereka,” lanjut dia.
Kokain sebanyak itu ditemukan petugas di sebuah bagasi. Twartz yang terbang dari Delhi, India, mengau telah bertemu orang di Delhi yang berkenalan secara online. Orang India itu lantas memberinya sebuah tas yang diklaim berisi hadiah untuk orang-orang di Australia.
Menurut laporan ABC News, Selasa (11/8/2015), Twartz didakwa atas tuduhan mengimpor kokain. Dia harus muncul di pengadilan pada tanggal 6 Oktober 2015.
Polisi Federal Australia (AFP) telah memperingatkan pria itu tentang bahaya menjadi kurir narkoba.
”Mengklaim ketidaktahuan narkoba tersembunyi di dalam bagasi Anda tidak secara otomatis, artinya Anda tidak akan menghadapi tuduhan kriminal,” kata Asisten Komisaris AFP, Wayne Buchhorn.
”Orang-orang bisa berharap mereka akan dikenakan dakwaan jika mereka sadar membawa obat ke Australia itu ceroboh atau sengaja mengetahui fakta bahwa mungkin ada narkotika tersembunyi di dalam bagasi atau barang-barang mereka membawa mereka,” lanjut dia.
(mas)