Kelompok Radikal Turki Klaim Dalangi Pemboman Konsulat AS

Senin, 10 Agustus 2015 - 22:51 WIB
Kelompok Radikal Turki Klaim Dalangi Pemboman Konsulat AS
Kelompok Radikal Turki Klaim Dalangi Pemboman Konsulat AS
A A A
ANKARA - Sebuah sayap kelompok radikal Turki mengaku sebagai dalang pemboman konsulat Amerika Serikat (AS). Dalam pernyataannya, kelompok yang dikenal sebagai Front Tentara Revolusi Pembebasan Rakyat Turki (DHKP-C) menyatakan, salah satu anggota mereka adalah pelaku pemboman dan menyatakan AS adalah musuh semua bangsa Timur Tengah.

Dikutip dari situs trust, Senin (10/8/2015), Front Tentara Revolusi Pembebasan Rakyat Turki terdaftar sebagai organisasi teroris di AS dan Turki. Kelompok ini mengaku sebagai pihak yang bertanggung jawab atas sejumlah serangan serupa di masa lalu. Salah satunya adalah bom bunuh diri di kedutaan besar AS di Ankara pada tahun 2013, yang menewaskan penjaga keamanan Turki.

Sebelumnya, dua orang yang diketahui seorang wanita dan seorang pria, dilaporkan melakukan serangan terhadap konsulat Amerika Serikat (AS) yang berada di Distrik Sariyer, Turki. Serangan ini memancing baku tembak antara pelaku penyerangan dengan pihak keamanan konsulat.

Insiden serangan ke konsulat AS tersebut terjadi hanya beberapa jam setelah terjadinya serangan bom bunuh diri yang menargetkan kantor polisi setempat. Dalam serangan bom bunuh diri tersebut, lima orang petugas kepolisian setempat menderita luka-luka.

Kabar terakhir menyatakan, kepolisian Turki dikabarkan telah berhasil menangkap orang yang diduga sebagai salah satu pelaku penyerangan konsulat Amerika Serikat (AS) di negara tersebut. Pelaku yang ditangkap diketahui adalah seorang wanita. Ia ditangkap tidak lama setelah dirinya melakukan serangan tersebut.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4871 seconds (0.1#10.140)