Menkeh Israel: Musuh Kita Adalah Iran, Bukan AS

Minggu, 09 Agustus 2015 - 19:15 WIB
Menkeh Israel: Musuh Kita Adalah Iran, Bukan AS
Menkeh Israel: Musuh Kita Adalah Iran, Bukan AS
A A A
YERUSALEM - Suara pro dan kontra mengenai kesepakatan nuklir antara Iran dan Amerika Serikat tidak hanya terjadi di kedua negara, tetapi juga di Israel. Setelah sebelumnya Presiden Israel mengkritik sikap Perdana Manteri Benjamin Netanyahu yang menolak kesepakatan tersebut, kini giliran Menteri Kehakiman Israel, Tzipi Livni, angkat bicara.

Menurut Livni, Israel harus bisa menerima dan belajar untuk menghadapi kesepakatan tersebut. Hal ini diungkapkannya saat menjadi pembicara pada sebuah acara budaya.

"Kita harus ingat, bahwa Iran adalah musuh kita, bukan Amerika Serikat. Kita tidak bisa mengubah kesepakatan ini, dan kita tidak bisa mengubah implikasinya," kata Livni seperti dikutip dari laman Jpost, Minggu (9/8/2015).

Dikatakan Livni, Israel harus menegaskan posisinya terhadap perjanjian itu dan harus memahami jika "kereta telah meninggalkan stasiun". Akan ada dampak dari perjanjian itu dan harus segera ditangani sejak AS sebagai negara adikuasa sudah setuju dengan kesepakatan tersebut dan mengirim uang serta senjata kepada Teheran.

"Israel perlu mempersiapkan diri dengan dengan baik untuk menghadapi realitas yang baru dan mempersiapkan kebijakan untuk sejumlah skenario, meski nantinya Kongres AS menerima atau menolak perjanjian tersebut," tegasnya.

Lebih jauh Livni mengatakan, yang harus dikhawatirkan oleh Israel adalah terkait keamanan dan kepentingan diplomatik negara tersebut menghadapi negara yang memiliki nuklir dan berhubungan dengan terorisme yang kini telah memiliki legitimasi.

"Kita harus meminta kepada Amerika Serikat sebuah jaminan dan membentuk aliansi yang diperlukan di wilayah ini," pungkasnya.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3552 seconds (0.1#10.140)