ISIS Sudah Bunuh Lebih dari 2.000 Warga Irak

Sabtu, 08 Agustus 2015 - 19:47 WIB
ISIS Sudah Bunuh Lebih dari 2.000 Warga Irak
ISIS Sudah Bunuh Lebih dari 2.000 Warga Irak
A A A
BAGHDAD - Lebih dari 2.000 warga Irak yang berada di Provinsi Utara Nineveh telah diekseskusi oleh milisi ISIS yang telah mengendalikan wilayah itu sepenuhnya. Pernyataan itu dikeluarkan oleh Kementerian Pertahanan Irak dalam sebuah pernyataan pada Jumat kemarin.

"ISIS dengan berdarah dingin telah membunuh 2.070 penduduk Nineveh yang tidak mau bekerjasama dengan mereka," begitu bunyi pernyataan Menteri Kemanan Irak, Khaled al-Obeidi, dalam video yang diposting di situs kementerian tersebut seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (8/8/2015).

Meski begitu, Kementerian Pertahanan Irak tidak dapat memastikan kapan dan bagaimana eksekusi dilakukan. Hal ini dikarenakan terbatasnya akses untuk masuk ke wilayah yang sebagian besar telah dikendalikan oleh kelompok miltitan itu sejak pertengahan 2014.

Ketua Parlemen Irak, Saleem al-Jabouri mengutuk tindakan ISIS mengeksekusi warga Nineveh dan menganggapnya sebagai kejahatan genosida. Sedangkan Perdana Menteri Haider al-Abadi menilai, aksi sadis itu sebagai tanggapan ISIS atas kekalahan mereka di Anbar dari pasukan pro-pemerintah dan berhasil merebut kembali daerah Ramadi dan daerah lainnya.

Sementara itu, sejumlah saksi dan sumber-sumber di kamar mayat di Mosul, ibukota Nineveh, kepada Reuters mengatakan, sebagian besar eksekusi dilakukan selama enam bulan terakhir. Sebagian besar korban di bunuh karena kejahatan umum, seperti pencurian.

Sedangkan mayat jurnalis, mantan polisi Irak, atau tentara yang dieksekusi di kirim ke kamar mayat. Para saksi mengatakan, ISIS telah mengantongi nama-nama dari korban tersebut.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5671 seconds (0.1#10.140)