Topan Super Soudelor Hantam Taiwan, 3 Tewas
A
A
A
TAIPEI - Tiga orang dilaporkan tewas, satu hilang dan 28 lainnya mengalami luka-luka setelah topan super Soudelor menghantam Hualien, wilayah timur Taiwan, Sabtu pagi. Pernyataan tersebut dikeluarkan Pusat Operasi Bencana negara yang terletak di sebelah tenggara China itu.
Topan Soudelor menghantam Sioulin Township pada pukul 4 pagi dengan membawa hembusan angin kencang dan hujan deras. Akibatnya, aliran listrik untuk 80.000 rumah terputus. Topan juga memaksa sejumlah penerbangan dan jadwal perjalanan kereta api dibatalkan yang mengakibatkan terjadi penumpukan penumpang di bandara dan stasiun kereta.
Selain itu, topan juga menumbangkan pohon dan sejumlah papan reklame di tengah kota. Dikutip dari Xinhua, Sabtu (8/8/2015), badan meteorologi setempat mengatakan topan Soudelor berpusat di 60 km sebelat barat dari Hualien dan bergerak ke arah barat laut dengan kecepatan 16 kilometer per jam.
Topan juga membawa gelombang raksasa dengan tinggi 8 sampai 11 meter yang terlihat di sepanjang pantai timur pulau tersebut. "Topan Soudelor berkecepatan 173 kilometer per jam dengan hembusan angin mencapai 209 kilometer per jam," bunyi pernyataan badan meteorologi Taiwan.
Para ahli mengtakan, Soudelor sudah mulai melemah dan beranjak ke Selat Taiwan. Meski begitu, mereka tetap memperingatkan akan hembusan angin dan curah hujan yang ekstrim selama proses pelemahan terjadi.
Sebelumnya, Polisi Laut Taiwan berhasil mengevakuasi 55 mahasiswa dan guru dari sebuah pulau kecil pada Jumat sore. Para mahasiswa dan guru itu tengah menghadiri kamp musim panas. Namun, liburan itu berubah menjadi bencana saat angin kencang mengganggu semua layanan feri dan membuat mereka terjebak di pulau tersebut.
Topan Soudelor menghantam Sioulin Township pada pukul 4 pagi dengan membawa hembusan angin kencang dan hujan deras. Akibatnya, aliran listrik untuk 80.000 rumah terputus. Topan juga memaksa sejumlah penerbangan dan jadwal perjalanan kereta api dibatalkan yang mengakibatkan terjadi penumpukan penumpang di bandara dan stasiun kereta.
Selain itu, topan juga menumbangkan pohon dan sejumlah papan reklame di tengah kota. Dikutip dari Xinhua, Sabtu (8/8/2015), badan meteorologi setempat mengatakan topan Soudelor berpusat di 60 km sebelat barat dari Hualien dan bergerak ke arah barat laut dengan kecepatan 16 kilometer per jam.
Topan juga membawa gelombang raksasa dengan tinggi 8 sampai 11 meter yang terlihat di sepanjang pantai timur pulau tersebut. "Topan Soudelor berkecepatan 173 kilometer per jam dengan hembusan angin mencapai 209 kilometer per jam," bunyi pernyataan badan meteorologi Taiwan.
Para ahli mengtakan, Soudelor sudah mulai melemah dan beranjak ke Selat Taiwan. Meski begitu, mereka tetap memperingatkan akan hembusan angin dan curah hujan yang ekstrim selama proses pelemahan terjadi.
Sebelumnya, Polisi Laut Taiwan berhasil mengevakuasi 55 mahasiswa dan guru dari sebuah pulau kecil pada Jumat sore. Para mahasiswa dan guru itu tengah menghadiri kamp musim panas. Namun, liburan itu berubah menjadi bencana saat angin kencang mengganggu semua layanan feri dan membuat mereka terjebak di pulau tersebut.
(esn)