Dinner Para Dubes di Pyongyang, Menteri Korut Puji ASEAN
A
A
A
JAKARTA - Lima Duta Besar (Dubes) negara-negara ASEAN di Pyongyang menggelar dinner (makan malam) dengan Menteri Hubungan Ekonomi Luar Negeri Korea Utara (Korut), Ri Ryong-nam. Dalam kesempatan itu, Ri memuji peran ASEAN dalam perdamaian dunia.
Jamuan makan malam persahabatan di Pyongyang itu digelar dua hari menjelang ulang tahun (Ultah) ke-48 berdirinya Association of South East Asian Nations (ASEAN). Dalam sambutannya, Ri mengucapkan selamat ulang tahun pada ASEAN.
Menurutnya, sejak terbentuk, ASEAN telah berkontribusi terhadap kesejahteraan bagi kawasan dan perdamaian dunia. Lebih lanjut, Ri menceritakan hubungan baik Korut dan ASEAN yang telah dirintis sejak lama oleh Kim Il-sung, Kim Jong-il (para mendiang pemimpin Korut) dengan para pemimpin ASEAN.
Kini, di saat Korut dipimpin Kim Jong-un, kata Ri, negaranya juga menaruh perhatian terhadap pengembangan hubungan Korut dan ASEAN. Dia yakin, hubungan baik Korut dan ASEAN dapat terus ditingkatkan di masa mendatang sesuai dengan kepentingan nasional kedua pihak.
Sementara itu, Dubes Indonesia untuk Korut yang juga Ketua ASEAN Committee in Pyongyang (ACP), Bambang Hiendrasto, mengatakan, di Indonesia ada pepatah “tak kenal, maka tak sayang”. Untuk itu, melalui acara tersebut para Dubes ASEAN ingin memperkenalkan diri kepada Menteri Ri tentang ACP, ASEAN dan negara-negara anggotanya, terutama yang memiliki perwakilan di Pyongyang yakni, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia dan Vietnam.
Sebaliknya, para Dubes ASEAN berharap dapat memperoleh informasi langsung dari Menteri Ri mengenai ekonomi dan perdagangan luar negeri Korut. Menurut keterangan tertulis KBRI Pyongyang yang diterima Sindonews, Sabtu (8/8/2015), dalam acara makan malam itu,
para Dubes dan Menteri Ri saling bertukar informasi dan pandangan mengenai berbagai kemungkinan peningkatan kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan kedua pihak.
Jamuan makan malam persahabatan di Pyongyang itu digelar dua hari menjelang ulang tahun (Ultah) ke-48 berdirinya Association of South East Asian Nations (ASEAN). Dalam sambutannya, Ri mengucapkan selamat ulang tahun pada ASEAN.
Menurutnya, sejak terbentuk, ASEAN telah berkontribusi terhadap kesejahteraan bagi kawasan dan perdamaian dunia. Lebih lanjut, Ri menceritakan hubungan baik Korut dan ASEAN yang telah dirintis sejak lama oleh Kim Il-sung, Kim Jong-il (para mendiang pemimpin Korut) dengan para pemimpin ASEAN.
Kini, di saat Korut dipimpin Kim Jong-un, kata Ri, negaranya juga menaruh perhatian terhadap pengembangan hubungan Korut dan ASEAN. Dia yakin, hubungan baik Korut dan ASEAN dapat terus ditingkatkan di masa mendatang sesuai dengan kepentingan nasional kedua pihak.
Sementara itu, Dubes Indonesia untuk Korut yang juga Ketua ASEAN Committee in Pyongyang (ACP), Bambang Hiendrasto, mengatakan, di Indonesia ada pepatah “tak kenal, maka tak sayang”. Untuk itu, melalui acara tersebut para Dubes ASEAN ingin memperkenalkan diri kepada Menteri Ri tentang ACP, ASEAN dan negara-negara anggotanya, terutama yang memiliki perwakilan di Pyongyang yakni, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia dan Vietnam.
Sebaliknya, para Dubes ASEAN berharap dapat memperoleh informasi langsung dari Menteri Ri mengenai ekonomi dan perdagangan luar negeri Korut. Menurut keterangan tertulis KBRI Pyongyang yang diterima Sindonews, Sabtu (8/8/2015), dalam acara makan malam itu,
para Dubes dan Menteri Ri saling bertukar informasi dan pandangan mengenai berbagai kemungkinan peningkatan kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan kedua pihak.
(mas)