Mesir Resmikan Ekspansi Terusan Suez Senilai Rp108 Triliun

KAIRO - Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi, telah meresmikan proyek perluasan Terusan Suez di Ismailia senilai US$8 miliar (dolar Amerika Serikat) atau sekitar Rp108 triliun. Peresmian megaproyek itu terjadi di tengah meningkatnya aksi militan di Mesir.

Upacara peresmian proyek ekspansi Terusan Suez itu dihadiri para pemimpin dunia. ”Dalam satu atau dua tahun terakhir, Mesir tidak hanya memberikan proyek ini, sejarah akan mencatat bahwa Mesir berdiri dalam menghadapi ideologi yang paling berbahaya dan teroristik,” kata Presiden Sisi.

”Ini orang-orang Mesir yang berdiri dan menghadapi ide-ide ini, dengan menghadirkan wajah nyata Islam dan Muslim yang pemaaf,” lanjut Sisi, seperti dikutip IB Times, Jumat (7/8/2015).

Meski sudah berstatus sebagai warga sipil, Sisi yang mantan jenderal Mesir itu tetap mengenakan seragam militernya dalam upacara peresmian proyek ekspansi Terusan Suez.

“Terusan Suez bukan satu-satunya prestasi orang Mesir, mereka (rakya Mesir) juga mengatakan 'tidak' untuk terorisme. Kami telah memerangi terorisme, dan pasti akan memenangkan (pertempuran),” lanjut Sisi yang disambut tepuk tangan rakyat Mesir dan tokoh-tokoh dunia yang hadir.

Presiden Prancis; François Hollande, Perdana Menteri Yunani; Alexis Tsipras, Raja Abdullah dari Yordania dan Raha Bahrain Hamad bin Isa al-Khalifa merupakab beberapa pemimpin dunia yang hadir dalam acara itu.

Ekspansi Terusan Suez memicu kontroversi karena proyek itu dikerjakan di saat Mesir sedang mengalami kekacauan.