Menlu Bihsop Klaim Australia dan Indonesia Mesra Lagi
A
A
A
KUALA LUMPUR - Menteri Luar Negeri (Menlu) Australia, Julie Bishop, mengklaim hubungan Australia dan Indonesia membaik lagi setelah retak usai eksekusi dua gembong narkoba Bali Nine.
Menlu Bishop untuk pertama kalinya bertemu dengan Menlu Indonesia, Retno Marsudi sejak hubungan kedua negara retak. Pertemuan kedua Menlu itu terjadi di sela-sela forum ASEAN, di Kuala Lumpur, Rabu kemarin.
Bishop mengatakan, dalam hal kepentingan nasional, Australia dan Indonesia memiliki hubungan yang kuat. ”Hubungan kami selalu kuat,” ucap Bishop. ”Kami telah menghadapi tantangan dari waktu ke waktu,” katanya lagi, seperti dikutip Sydney Morning Herald, Kamis (6/8/2015).
Sebagai tindak lanjut dari membaiknya hubungan Australia dan Indonesia, Bishop mengumumkan bahwa Menteri Perdagangan Australia, Andrew Robb, berencana untuk mengunjungi Indonesia dalam waktu dekat.
Bishop mengatakan meskipun hubungan Australia dengan Indonesia telah retak akibat eksekusi dua warga Australia, dia selalu menjalin komunikasi dengan Menlu Retno. ”Kami adalah tetangga. Kami memiliki banyak kepentingan yang sama,” katanya.
Menlu Australia itu juga berencana untuk meningkatkan pembicaraan lebih lanjut dengan Retno setelah Pemerintah Indonesia membuat kebijakan berani, yakni memangkas kuota impor sapi dari Australia hingga 80 persen.
Menlu Bishop untuk pertama kalinya bertemu dengan Menlu Indonesia, Retno Marsudi sejak hubungan kedua negara retak. Pertemuan kedua Menlu itu terjadi di sela-sela forum ASEAN, di Kuala Lumpur, Rabu kemarin.
Bishop mengatakan, dalam hal kepentingan nasional, Australia dan Indonesia memiliki hubungan yang kuat. ”Hubungan kami selalu kuat,” ucap Bishop. ”Kami telah menghadapi tantangan dari waktu ke waktu,” katanya lagi, seperti dikutip Sydney Morning Herald, Kamis (6/8/2015).
Sebagai tindak lanjut dari membaiknya hubungan Australia dan Indonesia, Bishop mengumumkan bahwa Menteri Perdagangan Australia, Andrew Robb, berencana untuk mengunjungi Indonesia dalam waktu dekat.
Bishop mengatakan meskipun hubungan Australia dengan Indonesia telah retak akibat eksekusi dua warga Australia, dia selalu menjalin komunikasi dengan Menlu Retno. ”Kami adalah tetangga. Kami memiliki banyak kepentingan yang sama,” katanya.
Menlu Australia itu juga berencana untuk meningkatkan pembicaraan lebih lanjut dengan Retno setelah Pemerintah Indonesia membuat kebijakan berani, yakni memangkas kuota impor sapi dari Australia hingga 80 persen.
(mas)