Mata-mata Mereka Dilepas AS, Israel Sumringah

Rabu, 29 Juli 2015 - 20:06 WIB
Mata-mata Mereka Dilepas...
Mata-mata Mereka Dilepas AS, Israel Sumringah
A A A
YARUSALEM - Pemerintah Israel saat ini sedang berbahagia, setelah salah satu mata-mata mereka, yakni Jonathan Pollard dibebaskan oleh Pengadilan Tinggi Amerika Serikat (AS). Pollard, yang merupakan mantan perwira intelijen Angkatan Laut AS rencananya akan menghirup udara bebas pada 21 November mendatang, setelah kurang lebih 30 tahun mendekam di dalam penjara.

"Setelah usaha yang berjalan selama beberapa dekade, Jonathan Pollard akhirnya bebas," kata Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Israel Hayom pada Rabu (29/7/2015).

Netanyahu mengatakan, pemerintah Israel sudah sangat lama mendesak AS untuk segera membebaskan Pollard.

"Saya secara konsisten mengangkat isu pembebasannya dalam pertemuan dan percakapan dengan pimpinan pemerintah AS. Kami berharap untuk pembebasannya," sambungnya.

Sementara itu, pemerintah Israel dikabarkan langsung melakukan kontak dengan pemerintah AS tidak lama setelah pembebasan Pollard diumumkan. Israel mencoba melobi pemerintah AS untuk mengijinkan Pollard berkunjung, atau bahkan menetap di Israel.

Lobi ini dilakukan setelah pemerintah AS menolak permintaan pengacara Pollard, yang ingin langsung membawa kliennya ke Israel selepas dia keluar dari penjara. AS menolak memberikan ijin, karena menilai Pollard telah melakukan kejahatan serius, dan harus menjalani hukumannya di bawah hukum AS.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0927 seconds (0.1#10.140)