Ekonomi Sakit, Putin Pecat 110.000 Pejabat Rusia

Sabtu, 25 Juli 2015 - 09:18 WIB
Ekonomi Sakit, Putin...
Ekonomi Sakit, Putin Pecat 110.000 Pejabat Rusia
A A A
MOSKOW - Presiden Rusia, Vladimir Putin, menandatangani dekrit untuk memangkas jumlah pejabat di pemerintahannya secara besar-besaran seiring dengan kondisi ekonomi Rusia yang sedang “sakit”. Putin memecat sekitar 110 ribu pejabat Rusia untuk penghematan.

Dekrit itu diteken Presiden Putin minggu lalu. Salah satu isi dekrit adalah membatasi jumlah staf yang dipekerjakan oleh Departemen Dalam Negeri Rusia lebih dari satu juta orang. Untuk itu, Pemerintah Rusia terpaksa melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran. Kebijakan ini membuat jumlah pegawai Rusia bekurang 10 persen.

Staf administrasi akan menanggung beban penghematan di kementerian yang mengontrol polisi Rusia, pasukan keamanan paramiliter dan lembaga keselamatan lalu lintas.

Rusia juga memangkas belanja pemerintah sebesar 10 persen di seluruh instansi pada tahun ini karena mengalami krisis ekonomi terburuk dalam beberapa tahun terakhir.

Krisis ekonomi Rusia dipicu anjloknya harga minyak dunia dan diperparah oleh sanksi dari negara-negara Barat terhadap Moskow. Sanksi itu dijatuhkan karena Rusia dianggap terlibat dalam krisis di Ukraina.

Menurut laporan CNN Money, Jumat (24/7/2015), ekonomi Rusia menyusut 2,2 persen pada kuartal pertama. Putin sendiri telah memangkas gajinya 10 persen pada bulan Maret 2015, tak lama setelah menuntut setiap departemen Pemerintah Rusia—kecuali Departemen Pertahanan—memangkas pengeluaran.

Data di Pemerintah Rusia menunjukkan angka pengangguran naik menjadi 5,4 persen pada bulan Juni 2015, dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu sebesar 4,8 persen.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0624 seconds (0.1#10.140)