Tolak Jahitkan Seragam Militan, 4 Penjahit Dieksekusi ISIS
A
A
A
MOSUL - ISIS mengeksekusi empat penjahit di Kota Mosul, Irak, setelah para penjahit itu menolak untuk menjahitkan sergam militan asal Afghanistan. Semula ada 15 penjahit di Mosul yang ditangkap kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Eksekusi ISIS terhadap empat penjahit Mosul itu diungkap seorang pejabat Partai Demokrat Kurdi di Mosul, Saeed Mamuzini kepada Rudaw.
”ISIS menangkap 15 penjahit di Mosul setelah mereka menolak untuk menjahitkan pakaian militan ISIS asal Afghanistan, dan hari ini (kemarin) mereka mengeksekusi empat tahanan,” kata Mamuzini, yang dilansir Daily Mirror, Kamis malam (23/7/2015).
Mamuzini juga mengklaim bahwa komunitas Kurdi menemukan sebuah kuburan massal di Mosul, di mana di dalamnya terdapat lebih dari 60 mayat. Namun, dia tidak menjelaskan apakah puluhan mayat itu korban eksekusi ISIS atau bukan.
Pada Senin lalu, akun media sosial yang terkait dengan ISIS mengumumkan bahwa kelompok itu telah mengeksekusi 40 militan di Kota Tal Afar, Provinsi Mosul wilayah utara setelah mereka meninggalkan senjata mereka dalam pertempuran melawan tentara Irak dan Kurdi.
Eksekusi ISIS terhadap empat penjahit Mosul itu diungkap seorang pejabat Partai Demokrat Kurdi di Mosul, Saeed Mamuzini kepada Rudaw.
”ISIS menangkap 15 penjahit di Mosul setelah mereka menolak untuk menjahitkan pakaian militan ISIS asal Afghanistan, dan hari ini (kemarin) mereka mengeksekusi empat tahanan,” kata Mamuzini, yang dilansir Daily Mirror, Kamis malam (23/7/2015).
Mamuzini juga mengklaim bahwa komunitas Kurdi menemukan sebuah kuburan massal di Mosul, di mana di dalamnya terdapat lebih dari 60 mayat. Namun, dia tidak menjelaskan apakah puluhan mayat itu korban eksekusi ISIS atau bukan.
Pada Senin lalu, akun media sosial yang terkait dengan ISIS mengumumkan bahwa kelompok itu telah mengeksekusi 40 militan di Kota Tal Afar, Provinsi Mosul wilayah utara setelah mereka meninggalkan senjata mereka dalam pertempuran melawan tentara Irak dan Kurdi.
(mas)