Indonesia Siap Gelar Pertemuan Negara Pengirim Pasukan PBB
A
A
A
JAKARTA - Indonesia siap menggelar pertemuan negara-negara pengirim pasukan perdamaian PBB pada pekan depan. Menurut Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia, pertemuan bernama "The Asia-Pacific Regional Meeting on Peacekeeping" itu akan digelar pada 27-28 Juli 2015.
"Acara ini akan dibuka oleh Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, dan akan dihadiri oleh Jose Ramos Horta, selaku mantan Head of the High Level Independet Panel on Peace Operations, dan Atul Khare selaku UN Under Secretary General for Field Support,” kata Direktur Keamanan Internasional dan Pelucutan Senjata Kemlu, Andi Rahmianto.
Menurutnya, sekitar 80 perwakilan senior negara-negara pengirim pasukan perdamaian PBB akan hadir dalam pertemuan yang akan berlangsung di kawasan Senayan, Jakarta tersebut. Negara yang hadir bukan hanya dari kawasan Asia Pasifik, tapi juga wilayah lain, termasuk lima negara anggota tetap Dewan Keamanan (DK) PBB.
"China, Australia dan Iran di kawasan Asia Pasifik, hingga Amerika Serikat (AS) dan Rusia yang merupakan anggota tetap DK PBB akan hadir," ujarnya, Kamis (23/7/2015).
Indonesia sejauh ini sudah mengirimkan 2.735 personel pasukan perdamaian PBB. Rencananya, pada tahun depan Indonesai akan mengirim lagi satu batalion yang berisi 800 pasukan. Indonesia sendiri memiliki target untuk mengirimkan 4 ribu pasukan dalam misi perdamaian PBB hingga 2019 mendatang.
"Acara ini akan dibuka oleh Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, dan akan dihadiri oleh Jose Ramos Horta, selaku mantan Head of the High Level Independet Panel on Peace Operations, dan Atul Khare selaku UN Under Secretary General for Field Support,” kata Direktur Keamanan Internasional dan Pelucutan Senjata Kemlu, Andi Rahmianto.
Menurutnya, sekitar 80 perwakilan senior negara-negara pengirim pasukan perdamaian PBB akan hadir dalam pertemuan yang akan berlangsung di kawasan Senayan, Jakarta tersebut. Negara yang hadir bukan hanya dari kawasan Asia Pasifik, tapi juga wilayah lain, termasuk lima negara anggota tetap Dewan Keamanan (DK) PBB.
"China, Australia dan Iran di kawasan Asia Pasifik, hingga Amerika Serikat (AS) dan Rusia yang merupakan anggota tetap DK PBB akan hadir," ujarnya, Kamis (23/7/2015).
Indonesia sejauh ini sudah mengirimkan 2.735 personel pasukan perdamaian PBB. Rencananya, pada tahun depan Indonesai akan mengirim lagi satu batalion yang berisi 800 pasukan. Indonesia sendiri memiliki target untuk mengirimkan 4 ribu pasukan dalam misi perdamaian PBB hingga 2019 mendatang.
(mas)