Dituduh Korupsi, Ajudan Mantan Presiden China Ditangkap
A
A
A
BEIJING - Ling Jihua, 58, ajudan mantan Presiden China, Hu Jintao, ditangkap. Dia dituduh korupsi dan melakukan pelecehan seksual.
Ling diduga menerima suap dalam jumlah besar dalam proyek listrik. Kantor berita Xinhua, pada Selasa (21/7/2015) melaporkan bahwa Ling 58, telah dilucuti dari semua jabatannya, baik di Partai Komunis China (CPC) maupun di instansi pemerintah.
Pihak Partai Komunis telah memberikan pernyataan atas ditangkapnya ajudan mantan Presiden China itu.”Ling melakukan pelanggaran serius terhadap disiplin politik dan aturan CPC,” bunyi pernyataan partai.
Menurut Xinhua, suap itu juga melibatkan keluarga Ling.”Dia mengambil keuntungan dari posisinya untuk mencari keuntungan bagi orang lain dan menerima suap besar yang melibatkan pribadi dan juga keluarganya,” tulis media pemerintah China itu.
Ling sebelumnya tercatat sebagai Direktur Komite Sentral Partai Komunis 2007-2012. Jabatan penting itu disandang Li ketika Hu Jintao menjabat sebagai Presiden China.
Sejak China dipimpin Presiden Xi Jinping, para tokoh politik kuat di negara itu mulai berkurang pengaruhnya. Kebanyakan ditangkap atas tuduhan korupsi.
”Ini tanda penentuan bagi Xi Jinping dan kepemimpinannya untuk melangkah dalam kampanye anti-korupsi,” kata Jeffery Bader, seorang analis di lembaga Brookings yang berbasis di AS.
Ling diduga menerima suap dalam jumlah besar dalam proyek listrik. Kantor berita Xinhua, pada Selasa (21/7/2015) melaporkan bahwa Ling 58, telah dilucuti dari semua jabatannya, baik di Partai Komunis China (CPC) maupun di instansi pemerintah.
Pihak Partai Komunis telah memberikan pernyataan atas ditangkapnya ajudan mantan Presiden China itu.”Ling melakukan pelanggaran serius terhadap disiplin politik dan aturan CPC,” bunyi pernyataan partai.
Menurut Xinhua, suap itu juga melibatkan keluarga Ling.”Dia mengambil keuntungan dari posisinya untuk mencari keuntungan bagi orang lain dan menerima suap besar yang melibatkan pribadi dan juga keluarganya,” tulis media pemerintah China itu.
Ling sebelumnya tercatat sebagai Direktur Komite Sentral Partai Komunis 2007-2012. Jabatan penting itu disandang Li ketika Hu Jintao menjabat sebagai Presiden China.
Sejak China dipimpin Presiden Xi Jinping, para tokoh politik kuat di negara itu mulai berkurang pengaruhnya. Kebanyakan ditangkap atas tuduhan korupsi.
”Ini tanda penentuan bagi Xi Jinping dan kepemimpinannya untuk melangkah dalam kampanye anti-korupsi,” kata Jeffery Bader, seorang analis di lembaga Brookings yang berbasis di AS.
(mas)