Terbuka, Kemungkinan Inggris Persenjatai Pasukan Ukraina
A
A
A
LONDON - Mantan Duta Besar Inggris untuk Rusia, Sir Andrew Wood mengatakan, Inggris mungkin akan mulai mengirimkan senjata dan alat-alat militer ke Ukraina. Hal ini dikarenakan Inggris mulai merasa terancam oleh Rusia.
"Inggris mungkin akan terpaksa untuk mengirimkan senjata mematikan ke Ukraina, jika kita terus merasakan ancaman dari Rusia," kata Wood dalam sebuah pernyataan.
"Saya pikir kita (Inggris) mungkin akan didorong untuk hal itu jika Rusia terus membuat kebijakan yang lebih agresif di Ukraina," sambung Wood, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (16/7/2015).
Ketika disinggung apakah Inggris akan menunggu Amerika Serikat (AS) untuk mengirimkan senjata, sebelum akhirnya turut mengirimkan senjata mematikan ke Ukraina, Wood hanya mengatakan semua pilihan masih memungkinkan.
"Inggris akan mempertimbangkan untuk mengambil langkah apa yang diperlukan, jika situasi memang memungkinkan untuk melakukan hal itu," imbuhnya.
Sejauh ini, Inggris bersama dengan AS dan Kanada baru mengirimkan alat-alat pertahanan militer, dan penasihat militer untuk melatih tentara Ukraina, untuk membantu negara tersebut melawan separatis di Ukraina timur.
"Inggris mungkin akan terpaksa untuk mengirimkan senjata mematikan ke Ukraina, jika kita terus merasakan ancaman dari Rusia," kata Wood dalam sebuah pernyataan.
"Saya pikir kita (Inggris) mungkin akan didorong untuk hal itu jika Rusia terus membuat kebijakan yang lebih agresif di Ukraina," sambung Wood, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (16/7/2015).
Ketika disinggung apakah Inggris akan menunggu Amerika Serikat (AS) untuk mengirimkan senjata, sebelum akhirnya turut mengirimkan senjata mematikan ke Ukraina, Wood hanya mengatakan semua pilihan masih memungkinkan.
"Inggris akan mempertimbangkan untuk mengambil langkah apa yang diperlukan, jika situasi memang memungkinkan untuk melakukan hal itu," imbuhnya.
Sejauh ini, Inggris bersama dengan AS dan Kanada baru mengirimkan alat-alat pertahanan militer, dan penasihat militer untuk melatih tentara Ukraina, untuk membantu negara tersebut melawan separatis di Ukraina timur.
(esn)