Presiden Kongres Yahudi Sebut Iran Tak Bisa Dipercaya

Selasa, 14 Juli 2015 - 21:55 WIB
Presiden Kongres Yahudi...
Presiden Kongres Yahudi Sebut Iran Tak Bisa Dipercaya
A A A
YARUSALEM - Presiden Kongres Yahudi Dunia (WJC) Ronald S. Lauder skeptis dengan keberlangsungan kesepakatan nuklir Iran yang baru saja dicapai. Sebab menurutnya, Iran adalah sebuah negara yang tidak bisa dipercaya.

"Kami masih berharap untuk mendapat semua rincian perjanjian ini, dengan harapan bahwa proses verifikasi akan memungkinkan inspektur untuk menentukan tujuan sejati Iran," kata Lauder dalam sebuah pernyataan.

"Sejauh ini, kesepakatan ini hanya selembar kertas. Ini bukan perjanjian yang mengikat secara hukum, dan tidak ada alasan untuk percaya kepada Iran atas pelaksanaannya," sambungnya, seperti dilansir Arutz Sheva pada Selasa (14/7/2015).

Dirinya menuturkan, Iran memiliki sejarah panjang soal manipulasi kepada dunia internasional. Selain itu, kebencian Iran terhadap Amerika Serikat (AS) dan Israel, lanjut Lauder, adalah alasan lain mengapa pihaknya tidak bisa mempercayai Iran.

"Saya takut kita mungkin telah menandatangani perjanjian yang akan menghidupkan kembali perekonomian Iran, tetapi tidak akan menghentikan rezim ini dari mengembangkan senjata nuklir dalam jangka panjang. Ini akan memiliki konsekuensi bencana bagi seluruh kawasan dan dunia," imbuhnya.

Namun, Lauder berharap ketakutannya tidak menjadi kenyataan, dan Iran pada akhirnya bisa menjalankan isi dari kesepakatan yang dicapai di Wina tersebut. "Tapi, penting bagi dunia internasional untuk langsung mengembalikan sanksi kepada Iran, jika akhirnya mereka tidak bisa menjalankan isi kesepakatan itu," pungkas Lauder.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9574 seconds (0.1#10.140)