70 Tahun Merdeka, Korut Beri Ampunan pada Tahanan
A
A
A
PYONGYANG - Sebuah kebijakan langka diambil oleh pemerintah Korea Utara (Korut). Negara tersebut secara mengejutkan mengumumkan bahwa mereka akan memberikan pengampunan kepada beberapa tahanan di kamp konsentrasi.
Kebijakan yang mulai berlaku pada 1 Agustus 2015 itu merupakan bagian dari peringatan 70 tahun merdekanya Korut dari penjajahan Jepang. Namun, seperti dilansir kantor berita Korut, KNCA pada Selasa (14/7/2015), belum diketahui berapa banyak tahanan yang akan diberikan pengampunan oleh Korut.
Satu hal lagi yang mengejutkan, Korut bukan hanya akan memberikan pengampunan kepada tahanan pelaku kejahatan biasa. Tapi, mereka juga akan memberikan pengampunan kepada orang-orang yang dituduh melakukan kejahatan kepada negara dan rakyatnya.
Berdasarkan data dari kelompok HAM, setidaknya 200 ribu warga Korut yang menjadi tahanan, dan kebanyakan dari mereka ditahan karena alasan politik bukan karena melakukan tindak kejahatan.
Pengampunan bagi tahanan ini memang bukan pertama kali terjadi di negeri yang dipimpin oleh Kim Jong-un itu. Dalam beberapa peringatan besar, seperti ulang tahun ke-100 dan ke-70 almarhum pemimpin mereka, Kim Il Sung dan Kim Jong Il, hal serupa juga pernah dilakukan.
Kebijakan yang mulai berlaku pada 1 Agustus 2015 itu merupakan bagian dari peringatan 70 tahun merdekanya Korut dari penjajahan Jepang. Namun, seperti dilansir kantor berita Korut, KNCA pada Selasa (14/7/2015), belum diketahui berapa banyak tahanan yang akan diberikan pengampunan oleh Korut.
Satu hal lagi yang mengejutkan, Korut bukan hanya akan memberikan pengampunan kepada tahanan pelaku kejahatan biasa. Tapi, mereka juga akan memberikan pengampunan kepada orang-orang yang dituduh melakukan kejahatan kepada negara dan rakyatnya.
Berdasarkan data dari kelompok HAM, setidaknya 200 ribu warga Korut yang menjadi tahanan, dan kebanyakan dari mereka ditahan karena alasan politik bukan karena melakukan tindak kejahatan.
Pengampunan bagi tahanan ini memang bukan pertama kali terjadi di negeri yang dipimpin oleh Kim Jong-un itu. Dalam beberapa peringatan besar, seperti ulang tahun ke-100 dan ke-70 almarhum pemimpin mereka, Kim Il Sung dan Kim Jong Il, hal serupa juga pernah dilakukan.
(esn)