ISIS Rilis Dokumentasi Pembantaian Tikrit
A
A
A
TIKRIT - ISIS dilaporkan telah merilis dokumentasi, berupa foto dan video pembantaian yang mereka lakukan di Tikrit pada pertengahan 2004 lalu. Ribuan orang tewas dalam pembantaian yang menandai awal mula munculnya ISIS di tanah Irak tersebut.
Dalam dokumentasi yang dirilis ISIS, terlihat kelompok radikal tersebut menggiring ribuan orang ke sebuah lapangan terbuka dan pinggiran sungai di wilayah tersebut. Setelah tiba dilokasi, ISIS membaringkan orang-orang tersebut di sebuah lubang, dan mulai menembaki mereka, dan langsung mengubur para korban.
Sementara itu, seperti dilansir Daily Mail pada Senin (13/7/2015), di sisi lain belasan hingga puluhan orang dibaringkan di dekat sungai wilayah itu. Sang algojo ISIS, dengan santainya menembaki kepala setiap orang yang melintas di depannya, dan melemparkannya ke sungai.
Tampak air sungai yang pada awalnya berwarna coklat keruh, berubah kemerahan setelah semakin banyak mayat yang dilemparkan ke dalam sungai. Menurut otoritas di Irak, setidaknya 1.700 tewas dalam pembantaian tersebut.
Sejauh ini, pemerintah Irak baru menemukan 600 orang dalam beberapa kuburan masal yang mereka temukan di Tikrit. Dalam makam yang ditemukan, terlibat beberapa jenazah wanita dan anak-anak.
Irak sendiri sudah menghukum mati 24 dari 28 orang yang diduga terlibat dalam pembantaian tersebut. Ke-24 orang itu dihukum mati dengan cara digantung.
Dalam dokumentasi yang dirilis ISIS, terlihat kelompok radikal tersebut menggiring ribuan orang ke sebuah lapangan terbuka dan pinggiran sungai di wilayah tersebut. Setelah tiba dilokasi, ISIS membaringkan orang-orang tersebut di sebuah lubang, dan mulai menembaki mereka, dan langsung mengubur para korban.
Sementara itu, seperti dilansir Daily Mail pada Senin (13/7/2015), di sisi lain belasan hingga puluhan orang dibaringkan di dekat sungai wilayah itu. Sang algojo ISIS, dengan santainya menembaki kepala setiap orang yang melintas di depannya, dan melemparkannya ke sungai.
Tampak air sungai yang pada awalnya berwarna coklat keruh, berubah kemerahan setelah semakin banyak mayat yang dilemparkan ke dalam sungai. Menurut otoritas di Irak, setidaknya 1.700 tewas dalam pembantaian tersebut.
Sejauh ini, pemerintah Irak baru menemukan 600 orang dalam beberapa kuburan masal yang mereka temukan di Tikrit. Dalam makam yang ditemukan, terlibat beberapa jenazah wanita dan anak-anak.
Irak sendiri sudah menghukum mati 24 dari 28 orang yang diduga terlibat dalam pembantaian tersebut. Ke-24 orang itu dihukum mati dengan cara digantung.
(esn)