China Dituntut Perkuat Angkatan Laut
A
A
A
BEIJING - Dua pejabat senior China, mendesak Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) untuk segera memperkuat Angkatan Laut negara itu. Desakan ini muncul karena kedua pejabat tersebut takut China akan segera dihadapkan pada pertempuran di laut, mengingat terus memanasnya konflik di Laut China Selatan.
Desakan itu disampaikan Cai Yingting, komandan daerah militer PLA Nanjing, dan komisaris politiknya Jenderal Zheng Weiping. Dalam sebuah artikel yang dirilis di media setempat, seperti dilansir South China Morning Post pada Minggu (12/7/2015), keduanya menyebut China tidak boleh
mengulang kesalahan yang sama saat terjebak peperangan dengan Jepang 70 tahun lalu.
"Ada tantangan besar dari sengketa teritorial di pinggiran negara kita, persaingan geopolitik antara kekuatan besar, dan gesekan etnis dan agama. Ketegangan di sekitar hot spot juga meningkat," tulis keduanya.
"Risiko kekacauan dan peperangan di depan rumah kami telah meningkat. Kami harus waspada dan harus menempatkan pasukan tempur tambahan di sana,” sambungnya.
Desakan itu sendiri muncul karena Nanjing, tempat Cai dan Zheng bertugas adalah salah satu wilayah yang berada di wilayah Laut China Selatan.
Kondisi di wilayah itu semakin memanas, paska China mengumumkan bahwa mereka telah merampungkan proses reklamasi di wilayah tersebut.
Desakan itu disampaikan Cai Yingting, komandan daerah militer PLA Nanjing, dan komisaris politiknya Jenderal Zheng Weiping. Dalam sebuah artikel yang dirilis di media setempat, seperti dilansir South China Morning Post pada Minggu (12/7/2015), keduanya menyebut China tidak boleh
mengulang kesalahan yang sama saat terjebak peperangan dengan Jepang 70 tahun lalu.
"Ada tantangan besar dari sengketa teritorial di pinggiran negara kita, persaingan geopolitik antara kekuatan besar, dan gesekan etnis dan agama. Ketegangan di sekitar hot spot juga meningkat," tulis keduanya.
"Risiko kekacauan dan peperangan di depan rumah kami telah meningkat. Kami harus waspada dan harus menempatkan pasukan tempur tambahan di sana,” sambungnya.
Desakan itu sendiri muncul karena Nanjing, tempat Cai dan Zheng bertugas adalah salah satu wilayah yang berada di wilayah Laut China Selatan.
Kondisi di wilayah itu semakin memanas, paska China mengumumkan bahwa mereka telah merampungkan proses reklamasi di wilayah tersebut.
(esn)