ISIS Larang Warga Mosul Salat Ied

Minggu, 12 Juli 2015 - 13:14 WIB
ISIS Larang Warga Mosul Salat Ied
ISIS Larang Warga Mosul Salat Ied
A A A
MOSUL - Seorang pejabat Partai Demokrat Kurdistan (KDP), Ismat Rajab melontarkan sebuah pernyataan yang mengejutkan mengenai peraturan baru yang dibuat oleh ISIS. Rajab mengatakan, ISIS melarang warga Muslim di Mosul, Irak untuk menjalankan ibadah salat Ied saat Idul Fitri nanti.

"ISIS telah memperingatkan warga Mosul untuk tidak menjalankan ibadah salat Ied saat Idul Fitri," kata Rajab saat melakukan wawancara dengan sebuah radio Kurdi, seperti dilansir Al Arabiya pada Minggu (12/7/2015).

Dirinya menuturkan alasan sangat sederhana mengapa ISIS melarang warga Mosul menjalankan salat Ied. Menurut Rajab, larangan itu diberlakukan hanya karena ISIS tidak menjalankan salat Ied. "Karena tidak sejalan dengan apa yang mereka yakini," katanya.

"Dalam pandangan ISIS, salat Ied saat Idul Fitri, yang merupakan tanda berakhirnya bulan suci Ramadan bukanlah praktik yang dijalankan umat Islam pada awalnya," sambung Rajab. Hal ini tentu saja bertentangan dengan keyakinan mayoritas umat Muslim di seluruh dunia.

ISIS mungkin menjadi kelompok radikal pertama yang melarang umat Muslim untuk menjalankan ibadah tersebut. Kelompok radikal lainnya, seperti al-Qaeda atau Jabal al-Nusra tidak pernah membuat larang seperti itu, karena mereka juga menjalankan salat Ied.

Kelompok pimpinan Abu Bakar al-Baghdadi itu memang terkenal dengan larangan-larangan yang terbilang aneh. Sebelumnya, kelompok radikal itu juga pernah melarang warga Mosul merokok atau menggunakan telepon genggam, bagi yang melarang akan dijatuhi hukuman mati.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3725 seconds (0.1#10.140)