Kenakan Pakaian 12 Lapis di Pesawat, Penyanyi Ini Nyaris Tewas
Kenakan Pakaian 12 Lapis di Pesawat, Penyanyi Ini Nyaris Tewas
A
A
A
LONDON - James McElvar, 19, pemuda asal Skotlandia nyaris tewas di pesawat EasyJet yang sedang mengudara. Sebab, dia mengenakan pakaian 12 lapis.
Kisahnya, McElvar yang merupakan anggota band “Rewind” hendak terbang dari London menuju Glasgow. Ketika tiba di Bandara Stansed, London, petugas memperingatkan penyanyi ini bahwa bawang bawaannya melebihi batas ketentuan.
Petugas pun memberikan berbagai opsi. Antara lain, pertama, James bisa membawa semua barangnya tapi dikenakan denda. Kedua, dia meninggalkan kelebihan dari barang bawaannya yang rata-rata pakaian tersebut. Ketiga, dia bisa membawa semua barangnya tapi harus dipakai bersamanya.
Lantaran tak mau terkena denda, James memilih opsi ketiga. Al hasil, dia mengenakan enam t-shirts, empat sweater, tiga celana jins, dua celana joging, dua jaket dan dua topi.
Semula James nyaman ketika pesawat mulai terbang. Tapi, ketika pesawat berada di ketinggian 37 ribu kaki pemuda ini mulai kepanasan. Dia mulai melepas beberapa pakaian berlapis itu, tapi hal itu tidak bisa membantunya, sampai akhirnya dia pingsan.
“Saya pikir saya akan mati. Rasanya, saya seperti sedang mengalami serangan jantung. Badan saya begitu panas, saya merasa saya akan pingsan,” katanya kepada The Sun.
”(Tubuh) saya basah dengan keringat dan dalam beberapa menit saya jatuh sakit. Saya pindah ke kursi lain tapi saya jatuh kemudian. Saya gemetar dan kejang-kejang. Saya tidak bisa bernapas. Saya mendengar seseorang berteriak; 'Ada pria pingsan, apakah ada dokter di pesawat?’,” ujar James menirukan teriakan penumpang.
”Seorang paramedis bergegas untuk membantu saya dan tangki oksigen dibawa ke saya. Penumpang lain memegang kaki dan tangan saya untuk menghentikan tubuh saya yang gemetar,” paparnya, seperti dilansir news.com.au, Sabtu (11/7/2015).
James lantas dirawat oleh petugas medis saat pesawat mendarat. Dia kemudian dibawa ke rumah sakit. Teman-teman band-nya, menulis di Twitter untuk untuk meyakinkan fans mereka bahwa James dalam kondisi stabil.
Pihak maskapai Easyjet memberikan konfirmasi soal insiden itu. ”Dia diminta untuk menggabungkan dua item (barang bawaan) ke dalam satu tas atau membayar £ 45. Awak kami membantu dia ketika ia tidak sehat,” bunyi pernyataan maskapai melalui seorang juru bicara.
Kisahnya, McElvar yang merupakan anggota band “Rewind” hendak terbang dari London menuju Glasgow. Ketika tiba di Bandara Stansed, London, petugas memperingatkan penyanyi ini bahwa bawang bawaannya melebihi batas ketentuan.
Petugas pun memberikan berbagai opsi. Antara lain, pertama, James bisa membawa semua barangnya tapi dikenakan denda. Kedua, dia meninggalkan kelebihan dari barang bawaannya yang rata-rata pakaian tersebut. Ketiga, dia bisa membawa semua barangnya tapi harus dipakai bersamanya.
Lantaran tak mau terkena denda, James memilih opsi ketiga. Al hasil, dia mengenakan enam t-shirts, empat sweater, tiga celana jins, dua celana joging, dua jaket dan dua topi.
Semula James nyaman ketika pesawat mulai terbang. Tapi, ketika pesawat berada di ketinggian 37 ribu kaki pemuda ini mulai kepanasan. Dia mulai melepas beberapa pakaian berlapis itu, tapi hal itu tidak bisa membantunya, sampai akhirnya dia pingsan.
“Saya pikir saya akan mati. Rasanya, saya seperti sedang mengalami serangan jantung. Badan saya begitu panas, saya merasa saya akan pingsan,” katanya kepada The Sun.
”(Tubuh) saya basah dengan keringat dan dalam beberapa menit saya jatuh sakit. Saya pindah ke kursi lain tapi saya jatuh kemudian. Saya gemetar dan kejang-kejang. Saya tidak bisa bernapas. Saya mendengar seseorang berteriak; 'Ada pria pingsan, apakah ada dokter di pesawat?’,” ujar James menirukan teriakan penumpang.
”Seorang paramedis bergegas untuk membantu saya dan tangki oksigen dibawa ke saya. Penumpang lain memegang kaki dan tangan saya untuk menghentikan tubuh saya yang gemetar,” paparnya, seperti dilansir news.com.au, Sabtu (11/7/2015).
James lantas dirawat oleh petugas medis saat pesawat mendarat. Dia kemudian dibawa ke rumah sakit. Teman-teman band-nya, menulis di Twitter untuk untuk meyakinkan fans mereka bahwa James dalam kondisi stabil.
Pihak maskapai Easyjet memberikan konfirmasi soal insiden itu. ”Dia diminta untuk menggabungkan dua item (barang bawaan) ke dalam satu tas atau membayar £ 45. Awak kami membantu dia ketika ia tidak sehat,” bunyi pernyataan maskapai melalui seorang juru bicara.
(mas)
Explore More