Kerry Tak Setuju Rusia Disebut Ancaman Terbesar AS
A
A
A
WASHINGTON - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) John Kerry tidak setuju dengan penilaian seorang jenderal di korps marinir AS bahwa Rusia merupakan ancaman terbesar bagi AS.
Presiden Obama melalui pihak Gedung Putih juga menyatakan penilaian petinggi militer itu sebagai pandangan pribadi bukan atas nama Pemerintah AS. Pada hari Kamis, Jenderal Joseph Dunford dari korps marinir AS yang merupakan calon Kepala Staf Gabungan Militer AS kepada parlemen terang-terangan menyebut Rusia sebagai ancaman terbesar bagi keamanan nasional AS.
”Jika Anda ingin berbicara tentang sebuah bangsa yang bisa menimbulkan ancaman eksistensial ke Amerika Serikat, saya harus menunjuk ke Rusia, "kata Dunford.“Dan jika Anda melihat perilaku mereka, itu tidak kurang mengkhawatirkan,” katanya lagi.
Namun, juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Mark Toner, mengatakan Menteri Kerry tidak berbagi penilaian dengan jenderal AS itu. Meksipun, Kerry mengakui tindakan Rusia di Ukraina bisa menimbulkan gangguan keamanan regional.
”Menteri (Kerry) tidak setuju dengan penilaian bahwa Rusia adalah ancaman eksistensial ke Amerika Serikat, begitu juga dengan China, itu cukup terus terang,” ujar Toner dalam konferensi pers reguler ketika ditanya tentang pernyataan Dunford, seperti dikutip Reuters, Sabtu (11/7/2015).
”Anda tahu, ini (Rusia) adalah kekuatan utama dengan siapa kita terlibat dan bekerja sama pada sejumlah isu, meskipun ada perbedaan pendapat antara kita dengan mereka,” katanya.
”Tentu saja kita memiliki perbedaan pendapat dengan Rusia dan dengan kegiatannya di kawasan ini, tapi kami tidakmelihatnya sebagai ancaman eksistensial.”
Presiden Obama melalui pihak Gedung Putih juga menyatakan penilaian petinggi militer itu sebagai pandangan pribadi bukan atas nama Pemerintah AS. Pada hari Kamis, Jenderal Joseph Dunford dari korps marinir AS yang merupakan calon Kepala Staf Gabungan Militer AS kepada parlemen terang-terangan menyebut Rusia sebagai ancaman terbesar bagi keamanan nasional AS.
”Jika Anda ingin berbicara tentang sebuah bangsa yang bisa menimbulkan ancaman eksistensial ke Amerika Serikat, saya harus menunjuk ke Rusia, "kata Dunford.“Dan jika Anda melihat perilaku mereka, itu tidak kurang mengkhawatirkan,” katanya lagi.
Namun, juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Mark Toner, mengatakan Menteri Kerry tidak berbagi penilaian dengan jenderal AS itu. Meksipun, Kerry mengakui tindakan Rusia di Ukraina bisa menimbulkan gangguan keamanan regional.
”Menteri (Kerry) tidak setuju dengan penilaian bahwa Rusia adalah ancaman eksistensial ke Amerika Serikat, begitu juga dengan China, itu cukup terus terang,” ujar Toner dalam konferensi pers reguler ketika ditanya tentang pernyataan Dunford, seperti dikutip Reuters, Sabtu (11/7/2015).
”Anda tahu, ini (Rusia) adalah kekuatan utama dengan siapa kita terlibat dan bekerja sama pada sejumlah isu, meskipun ada perbedaan pendapat antara kita dengan mereka,” katanya.
”Tentu saja kita memiliki perbedaan pendapat dengan Rusia dan dengan kegiatannya di kawasan ini, tapi kami tidakmelihatnya sebagai ancaman eksistensial.”
(mas)