Mantan Menlu Saudi Pangeran Saud Meninggal Dunia
A
A
A
RIYADH - Mantan Menteri Luar Negeri (Menlu) Arab Saudi, Pangeran Saud al-Faisal, meninggal dunia hari Kamis waktu Saudi. Pangeran Saud yang jadi Menlu terlama di dunia itu meninggal di usia 75 tahun.
Dia menjabat Menlu Saudi sejak tahun 1975. Sebelum itu, urusan luar negeri negara itu menjadi tanggung jawab langsung raja-raja Saudi, termasuk ayah Pangeran Saud yakni Raja Faisal.
”Saya berharap saya bisa menyangkalnya, tapi saya tidak bisa,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Osama Nugali melalui akun Twitter-nya, yang dilansir Arab News, Jumat (10/7/2015).
Pangeran Saud menjadi sosok penting dalam membangun hubungan Barat dan dunia Arab. ”Saud bukan hanya menteri luar negeri terlama, tetapi juga salah satu yang paling bijaksana,” puji Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry.
Pangeran Saudi dikenal sebagai salah satu pendukung kebijakan untuk mempersenjatai kelompok pemberontak sekuler Suriah. Dia juga pernah berani menantang kebijakan AS. Yakni, ketika serangan teroris tahun 2004 terjadi di Riyadh yang ditargetkan terhadap warga asing.
Saud saat itu tidak terima ketika Arab Saudi dikritik AS sebagai negara yang tidak berbuat cukup banyak untuk memerangi terorisme. Saud lantas mengkritik balik kebijakan AS di Afghanistan yang pada akhirnya memunculkan Osama bin Laden, pendiri al-Qaeda asal Saudi.
”Jika Arab Saudi bersalah atas apa yang telah terjadi, Amerika Serikat harus ikut disalahkan," kata Saud kala itu.
Dia menjabat Menlu Saudi sejak tahun 1975. Sebelum itu, urusan luar negeri negara itu menjadi tanggung jawab langsung raja-raja Saudi, termasuk ayah Pangeran Saud yakni Raja Faisal.
”Saya berharap saya bisa menyangkalnya, tapi saya tidak bisa,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Osama Nugali melalui akun Twitter-nya, yang dilansir Arab News, Jumat (10/7/2015).
Pangeran Saud menjadi sosok penting dalam membangun hubungan Barat dan dunia Arab. ”Saud bukan hanya menteri luar negeri terlama, tetapi juga salah satu yang paling bijaksana,” puji Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry.
Pangeran Saudi dikenal sebagai salah satu pendukung kebijakan untuk mempersenjatai kelompok pemberontak sekuler Suriah. Dia juga pernah berani menantang kebijakan AS. Yakni, ketika serangan teroris tahun 2004 terjadi di Riyadh yang ditargetkan terhadap warga asing.
Saud saat itu tidak terima ketika Arab Saudi dikritik AS sebagai negara yang tidak berbuat cukup banyak untuk memerangi terorisme. Saud lantas mengkritik balik kebijakan AS di Afghanistan yang pada akhirnya memunculkan Osama bin Laden, pendiri al-Qaeda asal Saudi.
”Jika Arab Saudi bersalah atas apa yang telah terjadi, Amerika Serikat harus ikut disalahkan," kata Saud kala itu.
(mas)