Militer AS Sebut Rusia Ancaman Terbesar, Obama Bungkam
A
A
A
WASHINGTON - Para petinggi militer Amerika Serikat (AS) terang-terangan menyebut Rusia sebagai ancaman terbesar bagi keamanan nasional AS. Namun, pihak Presiden Barack Obama memilih bungkam dan menganggap sebutan itu sebagai komentar pribadi.
Komentar “serangan” militer AS itu sebelumnya muncul dalam dokumen strategi militer AS 2015. Kemarin, Sekretaris Militer Angkatan Udara AS, Deborah James, juga blak-blakan menyebut Rusia sebagai ancaman terbesar AS, sehingga AS harus menumpuk kekuatan militer di seluruh Eropa.
Komentar Deborah James itu muncul setelah melakukan serangkaian kunjungan dan pertemuan dengan sekutu AS di Eropa, termasuk Polandia. (Baca juga: Rusia Dicap Momok Terbesar, AS Tumpuk Militer di Eropa)
Petinggi militer AS lainnya, yakni pejabat marinir Jenderal Joseph Dunford dalam sidang dengan Komite Angkatan Bersenjata Senat AS juga mengatakan bahwa tindakan Rusia telah mengkhawatirkan. Komentarnya itu mengacu pada tindakan Rusia yang dia anggap melakukan intervensi militer di Ukraina.
”Rusia menyajikan ancaman terbesar bagi keamanan nasional kita,” kata Dunford. ”Jika Anda ingin berbicara tentang sebuah bangsa yang bisa menimbulkan ancaman eksistensial ke Amerika Serikat, saya harus menunjuk ke Rusia,” ujarnya.
Sementara itu, juru bicara Gedung Putih, Josh Earnest, berusaha untuk menjauhkan Presiden Barack Obama dari komentar para petinggi militer AS, termasuk Jenderal Dunford.
Menurut Earnest, komentar para petinggi militer AS itu merupakan penilaian pribadi.”Belum tentu analisis konsensus tim keamanan nasional presiden,” katanya, seperti dikutip Russia Today, Jumat (10/7/2015).
Komentar “serangan” militer AS itu sebelumnya muncul dalam dokumen strategi militer AS 2015. Kemarin, Sekretaris Militer Angkatan Udara AS, Deborah James, juga blak-blakan menyebut Rusia sebagai ancaman terbesar AS, sehingga AS harus menumpuk kekuatan militer di seluruh Eropa.
Komentar Deborah James itu muncul setelah melakukan serangkaian kunjungan dan pertemuan dengan sekutu AS di Eropa, termasuk Polandia. (Baca juga: Rusia Dicap Momok Terbesar, AS Tumpuk Militer di Eropa)
Petinggi militer AS lainnya, yakni pejabat marinir Jenderal Joseph Dunford dalam sidang dengan Komite Angkatan Bersenjata Senat AS juga mengatakan bahwa tindakan Rusia telah mengkhawatirkan. Komentarnya itu mengacu pada tindakan Rusia yang dia anggap melakukan intervensi militer di Ukraina.
”Rusia menyajikan ancaman terbesar bagi keamanan nasional kita,” kata Dunford. ”Jika Anda ingin berbicara tentang sebuah bangsa yang bisa menimbulkan ancaman eksistensial ke Amerika Serikat, saya harus menunjuk ke Rusia,” ujarnya.
Sementara itu, juru bicara Gedung Putih, Josh Earnest, berusaha untuk menjauhkan Presiden Barack Obama dari komentar para petinggi militer AS, termasuk Jenderal Dunford.
Menurut Earnest, komentar para petinggi militer AS itu merupakan penilaian pribadi.”Belum tentu analisis konsensus tim keamanan nasional presiden,” katanya, seperti dikutip Russia Today, Jumat (10/7/2015).
(mas)