Dubes AS: Perkembangan Islam di AS Cukup Pesat
A
A
A
JAKARTA - Perkembangan ajaran Islam di Amerika Serikat (AS) ternyata menjadi salah satu yang paling pesat di dunia. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Duta Besar AS untuk Indonesia, Robert O Blake Jr.
Berbicara saat menggelar diskusi mengenai umat Muslim di AS pada Kamis (9/7/2015), Blake mengatakan, salah satu wilayah di AS dengan perkembangan Islam paling cepat adalah Texas. Menurut Blake, hal ini menunjukan bahwa AS adalah negara yang bebas dan tidak membatasi gerak warganya.
“Data jumlah tepat pemeluk agama Islam memang tidak ada. Sebab, sensus tidak melacak apakah Anda Muslim atau tidak,” ucap Blake.
“Namun, Islam adalah agama yang pertumbuhanya paling pesat di AS. Di negara bagian besar seperti Texas, Islam menjadi agama terbesar kedua di sana. Islam adalah negara yang diterima secara luas dan dihormati,” sambung diplomat AS yang pernah bertugas di kawasan Timur Tengah itu.
Sementara itu, di kesempatan yang sama dirinya juga mengaku sangat menikmati bulan Ramadan di Indonesia. Hampir setiap hari, lanjut Blake, dirinya menggelar acara buka puasa, baik di kediamannya atau di kantor kedutaan AS.
“Saya sangat menikmati pengalaman saya di Indonesia pada bulan Ramadan. Hampir setiap malam saya mengikuti atau menyelenggarakan buka puasa di rumah saya. Jadi, ini merupakan waktu yang sangat berbahagia di tahun ini, bulan yang sangat berbahagia di mana kita bisa merayakannya bersama teman-teman, sahabat, keluarga, dan bagian masyarakat lainnya,” imbuhnya.
Berbicara saat menggelar diskusi mengenai umat Muslim di AS pada Kamis (9/7/2015), Blake mengatakan, salah satu wilayah di AS dengan perkembangan Islam paling cepat adalah Texas. Menurut Blake, hal ini menunjukan bahwa AS adalah negara yang bebas dan tidak membatasi gerak warganya.
“Data jumlah tepat pemeluk agama Islam memang tidak ada. Sebab, sensus tidak melacak apakah Anda Muslim atau tidak,” ucap Blake.
“Namun, Islam adalah agama yang pertumbuhanya paling pesat di AS. Di negara bagian besar seperti Texas, Islam menjadi agama terbesar kedua di sana. Islam adalah negara yang diterima secara luas dan dihormati,” sambung diplomat AS yang pernah bertugas di kawasan Timur Tengah itu.
Sementara itu, di kesempatan yang sama dirinya juga mengaku sangat menikmati bulan Ramadan di Indonesia. Hampir setiap hari, lanjut Blake, dirinya menggelar acara buka puasa, baik di kediamannya atau di kantor kedutaan AS.
“Saya sangat menikmati pengalaman saya di Indonesia pada bulan Ramadan. Hampir setiap malam saya mengikuti atau menyelenggarakan buka puasa di rumah saya. Jadi, ini merupakan waktu yang sangat berbahagia di tahun ini, bulan yang sangat berbahagia di mana kita bisa merayakannya bersama teman-teman, sahabat, keluarga, dan bagian masyarakat lainnya,” imbuhnya.
(esn)