China Klaim Tak Ada Masalah dengan Muslim Xinjiang

Senin, 06 Juli 2015 - 18:02 WIB
China Klaim Tak Ada Masalah dengan Muslim Xinjiang
China Klaim Tak Ada Masalah dengan Muslim Xinjiang
A A A
BEIJING - Pemerintah China mengklaim tidak memiliki masalah dengan etnis Muslim Uighur di Xinjiang. Klaim itu menyusul protes anti-China di Turki yang mengecam larangan berpuasa Ramadan bagi Muslim Uighur oleh pemerintah setempat.

Kementerian Luar Negeri China menyatakan, warga minoritas Muslim Uighur menikmati kebebasan menjalankan agamanya.

Hubungan antara China dan Turki telah memburuk setelah kebijakan Beijing dianggap menindas warga minoritas Uighur. Warga Turki memandang warga Uighur karena kedekatan agama dan budaya.

”(Warga) Uighur tinggal dan bekerja dalam damai dan puas menikmati kebebasan beragama di bawah aturan konstitusi,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying, seperti dikutip Reuters, Senin (6/7/2015).

“Jadi, apa yang disebut 'masalah etnis Xinjiang' yang Anda sebut telah dibesarkan di beberapa laporan media, tidak ada,” lanjut Chunying.

Konsulat China di Istanbul pada hari Minggu telah jadi sasaran demonstrasi warga Turki. Massa meneriakkan slogan anti-China di luar gedung konsulat.

Pemerintah Turki sendiri telah berjanji membuka pintu untuk warga Uighur yang melarikan diri dari China karena dianiaya. Turki juga telah mengungkapkan kejengkelannya atas laporan media tentang larangan puasa Ramadan bagi warga Muslim Uighur oleh otoritas China.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7627 seconds (0.1#10.140)