ISIS Eksekusi Imam Masjid Irak
Minggu, 05 Juli 2015 - 18:58 WIB
ISIS Eksekusi Imam Masjid Irak
A
A
A
NINEVEH - Sebuah rumah sakit di provinsi Nineveh, Irak, dilaporkan telah menerima jenazah seorang Imam masjid yang diketahui bernama Sheikh Yasser Yunis (50) dengan luka tembak di bagian kepalanya. Yunis diduga sebagai salah satu korban eksekusi ISIS.
Seperti dilansir IRNA pada Minggu (5/7/2015) yang mengutip beberapa media setempat, dugaan ini muncul karena beberapa hari sebelum jenazahnya ditemukan, Yunis diculik oleh kelompok radikal tersebut dari kediamannya.
"Sheikh Yunis dieksekusi oleh ISIS, karena dirinya menentang ideologi yang dibawa oleh kelompok tersebut. Ia juga menolak untuk mengucap janji setia kepada ISIS," bunyi laporan salah satu media setempat, al-Furat.
ISIS memang diketahui tidak segan-segan untuk membunuh siapapun yang memiliki paham berseberangan dengan mereka. Salah satu pihak yang kerap menjadi sasaran ISIS adalah warga Yazidi, yang dinilai sebagai kaum sesat oleh kelompok pimpinan Abu Bakar al-Baghdadi tersebut.
Sebelumnya, ISIS juga diketahui telah melakukan eksekusi mati terhadap 25 anggota militer Suriah di kota Palmyra. Sama halnya dengan Yunis, ke-25 orang tersebut dieksekusi dengan cara ditembak pada bagian kepala.
Seperti dilansir IRNA pada Minggu (5/7/2015) yang mengutip beberapa media setempat, dugaan ini muncul karena beberapa hari sebelum jenazahnya ditemukan, Yunis diculik oleh kelompok radikal tersebut dari kediamannya.
"Sheikh Yunis dieksekusi oleh ISIS, karena dirinya menentang ideologi yang dibawa oleh kelompok tersebut. Ia juga menolak untuk mengucap janji setia kepada ISIS," bunyi laporan salah satu media setempat, al-Furat.
ISIS memang diketahui tidak segan-segan untuk membunuh siapapun yang memiliki paham berseberangan dengan mereka. Salah satu pihak yang kerap menjadi sasaran ISIS adalah warga Yazidi, yang dinilai sebagai kaum sesat oleh kelompok pimpinan Abu Bakar al-Baghdadi tersebut.
Sebelumnya, ISIS juga diketahui telah melakukan eksekusi mati terhadap 25 anggota militer Suriah di kota Palmyra. Sama halnya dengan Yunis, ke-25 orang tersebut dieksekusi dengan cara ditembak pada bagian kepala.
(esn)
