Robot Membunuh Manusia di Pabrik Volkswagen Jerman
A
A
A
FRANKFURT - Sebuah robot telah membunuh seorang kontraktor di salah satu pabrik mobil Volkswagen (VW) di Jerman. Korban meninggal hari Senin di sebuah pabrik di Baunatal, sekitar 100 kilometer sebelah utara Frankfurt.
Demikian keterangan juru bicara VW ,Heiko Hillwig. “Pria 22 tahun itu adalah bagian dari sebuah tim yang sedang menyiapkan robot stasioner, dia hancur melawan (robot) pelat logam,” tulis AP, Kamis (2/7/2015) mengutip pernyataan Hillwig.
Hillwig mengatakan, kesimpulan awal dari musibah itu menunjukkan adanya kesalahan manusia. Menurutnya, tidak ada masalah dengan robot yang dapat diprogram untuk melakukan berbagai tugas dalam proses perakitan mobil tersebut.
Robot itu biasanya beroperasi di area terbatas di pabrik, yakni meraih suku cadang mobil dan merakitnya. Hillwig melanjutkan, ada kontraktor lain di lokasi kejadian ketika insiden terjadi, namun tidak ada yang mengalami insiden.
Hillwig menolak untuk memberikan rincian lebih lanjut tentang kasus ini. Namun, penyelidikantetap berlangsung.
Kantor berita Jerman, DPA, melaporkan bahwa jaksa setempat sedang mempertimbangkan apakah akan mengajukan tuntutan dalam kasus ini. Jika mengajukan tuntutan juga belum jelas diajukan kepada siapa.
Demikian keterangan juru bicara VW ,Heiko Hillwig. “Pria 22 tahun itu adalah bagian dari sebuah tim yang sedang menyiapkan robot stasioner, dia hancur melawan (robot) pelat logam,” tulis AP, Kamis (2/7/2015) mengutip pernyataan Hillwig.
Hillwig mengatakan, kesimpulan awal dari musibah itu menunjukkan adanya kesalahan manusia. Menurutnya, tidak ada masalah dengan robot yang dapat diprogram untuk melakukan berbagai tugas dalam proses perakitan mobil tersebut.
Robot itu biasanya beroperasi di area terbatas di pabrik, yakni meraih suku cadang mobil dan merakitnya. Hillwig melanjutkan, ada kontraktor lain di lokasi kejadian ketika insiden terjadi, namun tidak ada yang mengalami insiden.
Hillwig menolak untuk memberikan rincian lebih lanjut tentang kasus ini. Namun, penyelidikantetap berlangsung.
Kantor berita Jerman, DPA, melaporkan bahwa jaksa setempat sedang mempertimbangkan apakah akan mengajukan tuntutan dalam kasus ini. Jika mengajukan tuntutan juga belum jelas diajukan kepada siapa.
(mas)